Breaking News

NTT Memilih

Kisah Warga Bersama Petugas Pemilu di Amfoang Terobos Banjir Demi Amankan Kotak Suara Pemilu

Situasi itu terjadi di Kali Bonpo menuju ke Desa Saukibe dan Desa Timau pada, Selasa, 13 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 wita.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Tampak, petugas pemilu dan warga saat menerobos banjir di Kali Bonpo, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Petugas penyelenggara pemilu di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT nekat menerobos banjir demi mengamankan puluhan kotak suara Pemilu 2024.

Situasi itu terjadi di Kali Bonpo menuju ke Desa Saukibe dan Desa Timau pada, Selasa, 13 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 wita.

Oby Mesra Natbais yang merupakan anggota Panwascam Amfoang Barat Laut mengatakan bahwa dirinya bersama anggota lain dengan warga nekat menerobos banjir guna mengamankan kotak suara pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami pikul saja karena mobil tidak bisa melintasi banjir di sini," kata Oby kepada POS-KUPANG, Selasa 13 Februari 2024 melalui via telephone.

Oby menjelaskan kotak suara yang dipikul itu berjumlah 50 buah untuk dua desa. Sejumlah petugas dan warga bergotong-royong untuk menyeberangkan kotak suara. 

"Kami gotong royong untuk kasih seberang ke dua desa," jelasnya.

Meski menerobos banjir,  oby memastikan jika puluhan kotak suara itu bakal aman dan tidak basah hingga ke tempat tujuan.

Oby berharap saat pencoblosan berlangsung, wilayah Kecamatan Amfoang Barat Laut tidak diguyur hujan sehingga proses pengantaran kembali kotak suara bisa berjalan aman dan lancar.

"Semoga cuaca bersahabat. Karena usai pencoblosan dan hujan lagi, maka kami akan pikul lagi dengan menerobos banjir," tambahnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved