Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 12 Februari 2024 Berjudul Suatu Tanda dari Surga

Hari ini kita memasuki hari pertama pekan ke VI sebelum memasuki masa prapaskah.

Editor: Edi Hayong
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 12 Februari 2024 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul, Suatu Tanda dari Surga.

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Senin Hari Biasa Pekan VI merujuk pada Bacaan I, Yak. 1: 1-11, Injil : Mrk. 8: 11-13

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap hari kita akan pasti bisa menemukan tanda apa saja di sekitar kita. Ketika berkendaraan kita menemukan rambu-rambu lampu lalu lintas hijau, kuning, merah untuk memberi tanda pada pada pengendara untuk harus berhenti, bersiap dan jalan lagi.

Ada tanda-tanda alam lain seperti awan tebal di langit, ada hujan,  ada asap, ada angin dan seterusnya. Semua tanda-tanda itu akan bisa mewakili sesuatu hal di balik tanda-tanda itu. Jadi tanda-tanda itu sebagai simbol dari satu hal yang hendak disampaikan kepada kita yang melihatnya.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kita memasuki hari pertama pekan ke VI sebelum memasuki masa prapaskah. Hari ini, kita diberikan lagi inspirasi iman tentang ujian dan tanda. Dalam bacaan pertama, Yakobus mau menegaskan bahwa ketika orang jatuh dalam berbagai pencobaan dalam hidupnya berarti itu sebuah ujian akan imanmu.

Apakah dari pencobaan itu kita masih setia kepada Allah atau tidak. Karena ujian akan iman itu akan menghasilkan ketekunan. Dari ketekunan yang kita miliki pasti akan menghasilkan buah-buah yang matang untuk membawa kita kepada kesempurnaan dalam Tuhan.

Sedangkan dalam injil Markus, Yesus didatangi oleh seorang Farisi hendak mencobaiNya. Orang Farisi itu datang kepada Yesus untuk meminta suatu tanda dari surga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 Februari 2024 Bertajuk, Aku Mau Jadilah Tahir

Tanpa ada basa basi orang Farisi itu meminta tanda dari surga hanya sekedar untuk mencobai Yesus karena mereka sudah mendengar begitu banyak hal seperti mujizat dan tanda-tanda lainnya yang telah dilakukan oleh Yesus.

Orang-orang Farisi sebenarnya hanya penasaran saja tentang apa yang sudah dilakukan oleh Yesus. Maka untuk memenuhi rasa penasaran itu datang kepada Yesus untuk meminta tanda dari surga. Bagi Yesus, permintaan orang Farisi untuk meminta tanda dari surga itu sesuatu yang aneh dan tidak masuk akal.

Karena bagi Yesus, semua yang telah dilakukanNya bukan sekedar untuk membuat sebuah pameran dengan memamerkan kekuasaan atau kekuatan dan seterusnya seperti yang biasa mereka lakukan.

Kehidupan mereka dengan segala pola tingkah laku mereka hanya sekedar untuk sebuah pameran agar semua orang tahu dan dihormati. Mereka hanya mau menunjukkan kesombongan spiritual mereka saja seperti berdoa bertele tele, pakai jubah yang panjang-panjang dan berdoa di pasar-pasar dan di tempat banyak orang berkumpul supaya orang melihatnya dan menghormati mereka.

Pola-pola semacam itulah yang sangat dibenci oleh Yesus bahkan dikecam oleh Yesus. Dan ketika meminta tanda dari Surga, Yesus pun mengerti mengapa orang Farisi itu meminta tanda dari surga seperti lazimnya mereka lakukan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved