Ketua Sinode GMIT: Lulusan Fakultas Teologi UKAW Banyak Beri Sumbangsih bagi GMIT dan GKS

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel Pandie, S.Th mengatakan, Fakultas Teologi telah banyak memberikan sumbangsih besar bagi pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS).

Sumbangsih itu bukan hanya dengan mencetak calon-calon pendeta tetapi juga telah memberikan sumbangsih pengembangan tologi kontektualisasi di NTT khususnya dan Indonesia umumnya.

Hal itu disampaikan Ketua Sinode GMIT, Pdt. Semuel Pandie, S.Th, pada acara ibadah syukur Dies Natalis Fakultas Teologi ke-53 di Gereja Pniel Oebobo, Klasis Kota Kupang, Kamis, 7 Februari 2024.

Menurut Pdt. Semuel Pandie, sumbangsih tersebut tidak hanya terbatas pada mencetak calon-calon pendeta, tetapi juga dalam pengembangan teologi kontekstualisasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

GMIT dan GKS, dua gereja yang berada di kawasan Timur Indonesia, telah merasakan dampak positif dari kontribusi Fakultas Teologi tersebut.

Dalam konteks yang lebih luas, Pdt. Semuel Pandie juga menyadari kawasan Timur Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal ketertinggalan ekonomi dan sosial.

Ia mengingatkan bahwa dalam tradisi Alkitab, Timur sering kali dikonotasikan secara negatif sebagai lambang menjauhnya manusia dari hadirat Allah.

Dalam Alkitab sendiri Timur berkonotasi negatif dimana menjadi simbol jauh dari hadapan hadirat Allah. Dalam cerita kitab Kejadian ketika Adam dan Hawa berbuat dosa, mereka dihukum dan dibuang ke sebelah Timur dari taman Eden.

Begitu juga Kain setelah membunuh Habel adiknya pergi ke sebelah Timur. Menara Babel sebagai simbol keconkakan manusia berada di dataran Sinear di sebelah Timur. Timur bukan hanya pentunjuk arah tetapi simbol dari menjaunya manusia dari hadirat Allah.

Akan tetapi kita bersyukur karena kasih karunia Allah, Allah memaggil Abraham dari Timur dan darinya bangsa-bangsa mendapatkan berkat.

Timur bukanlah kutukan tetapi jalan tranformasi bagi berkat dan kehidupan. Bangsa Eropa datang ke Indonesia terpesona akan harumnya Cendana dan rempah-rempah dari negeri Timur. Putra dari Timur banyak terlibat aktif dalam kemajuan bangsa Indonesia.

Bahkan menuju Indonesia Emas 2045 wilayah Timur adalah wilayah yang menjanjikan karena memiliki kekayaan batu mangan.

Pdt. Semuel Pandie menambahkan meskipun NTT masih menghadapi masalah kemiskinan ekstrim dan perdagangan orang, Fakultas Teologi UKAW memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mencari solusi atas berbagai persoalan tersebut.

Sinode GMIT berkomitmen untuk membangun kerjasama yang erat dengan Fakultas Teologi UKAW guna memajukan masyarakat di Nusa Tenggara Timur serta GMIT dan GKS secara khusus.

Dalam rangka memperkuat ajaran GMIT, pada tahun 2025, GMIT akan mengadakan Sidang Sinode Istimewa yang akan membahas pokok-pokok ajaran dalam berbagai bidang.