Kabar Artis
Ahok Kritik Jokowi, Langsung Diserang Balik Hotman: Pantes Masuk Penjara, Mulutnya Koar-koar Ember!
Hotman Paris menunjukan sikapnya yang terang-terangan membela Presiden Joko Wdodo saat kritik pedas oleh Basuki Tjahaja Purnama Ahok BTP
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Hotman Paris menunjukan sikapnya yang terang-terangan membela Presiden Joko Wdodo saat kritik pedas oleh Basuki Tjahaja Purnama Ahok BTP
Sang pengacara kondang pun menyerang balik mantan Komisaris Utama Pertamina itu
Diketahui, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea 'menyerang' Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Serangan itu buntut Ahok yang mengkritik Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka dengan menyebutnya tidak bisa kerja.
Baca juga: Hotman Paris Murka, Pengacara Kondang Serang Ahok yang Kritik Kinerja Presiden Jokowi
Hotman pun membalas Ahok dengan menyebutnya terlalu banyak bicara hingga masuk penjara.
Hardikan itu disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Kamis (8/2).
Dalam unggahan itu, Hotman Paris membahas Ahok yang pernah terjerat kasus penistaan agama.
Mulanya, Hotman mengutip pernyataan Ahok yang menyebut memberi seseorang jabatan bisa mengetahui karakter asli dari seseorang.
Pengacara berusia 64 tahun itu pun membenarkan pernyataan Ahok.
Namun Hotman mengungkit masa lalu Ahok yang pernah terjerat kasus penistaan agama hingga dipenjara.
Menurut Hotman pernyataan Ahok soal jabatan dan karakter itu mencerminkan dirinya.
Baca juga: Ahok Sebut Presiden Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo Langsung Respon dengan Jawaban Menohok
Hotman pun menyentil Ahok dengan menyebutnya ember dan suka koar-koar seusai diberi jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Akibat mulut ember, Hotman menyebut Ahok masuk penjara.
"Dulu-dulu, sebelum dia jadi gubernur enggak ember. Sesudah jadi gubernur, dikasih jabatan, koar-koar, masuk penjara. Makanya kalau ngomong bercermin dulu, ternyata kalimat itu untuk dirinya sendiri. Ngaca dulu Bos, ngaca," kata Hotman Paris
Sementara, Ahok sudah mengklarifikasi pernyataan yang menyebut Gibran dan Jokowi tak bisa kerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.