Chelinen Fortuna Foundation, Putus Rantai Kemiskinan di NTT Lewat Bantuan Biaya Kuliah

Chelinen membuka peluang itu bagi masyarakat di Universitas Karya Darma Kupang. Program keberlanjutan itu akan terus diselenggarakan oleh pihaknya. Warga bisa mendapat segala informasi langsung dari tempat itu. 

Ketua Tim Pemenangan dan Direktur Cehelinen Center, Boby Radja berpendapat, pendidikan merupakan upaya dan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa guna menanggulangi pembodohan dan kemiskinan yang terjadi selama ini di daerah. 

Menurut dia, lewat pendidikan juga seseorang bisa bermutu dan memiliki peran penting di tengah masyarakat. 
Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, pendidikan juga membantu dalam pembangunan karakter, peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan individu, dan menciptakan masyarakat yang lebih maju dan harmonis. 

"Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan adalah investasi yang sangat berharga untuk mencapai masa depan yang lebih baik bagi semua orang," kata dia.

Boby menyebut program CF2 berupa bantuan biaya Kuliah merupakan upaya nyata dari Chelinen Center yang diketuai oleh Chelinen F Mailakay H Wadu untuk mengatasi ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan yang bermutu. 

Melalui program CF2 ini, kata dia, individu atau keluarga yang membutuhkan, mendapatkan dukungan finansial yang sangat untuk mewujudkan impian dalam meraih pendidikan yang lebih baik.

Boby sepakat bahwa politik adalah jalan perjuangan dan perubahan dan generasi muda sangat dibutuhkan menjadi penggerak untuk memajukan bangsa dan negara. 

"Program CF2 bantuan biaya kuliah yang dicetus oleh Chelinen menjadi wujud dedikasi dan integritas anak muda pada bangsa dan negara," ujarnya.

Dengan program CF2, ke depannya, NTT menjadi lumbungnya generasi cerdas, berkarakter, berkualitas serta berdaya saing tinggi dalam menjawab tuntutan zaman dari segala aspek.

Hadmini, pimpinan Yayasan Rumah Berkat Iman, yang juga mitra dari CF2 menyebut kerja sama dia dengan Chelinen karena memang Chelinen selama ini ikut berkontribusi dengan yayasan itu sebagai tenaga pendidik. 

Pendidikan karakter yang ditawarkan merupakan penunjang sumber daya manusia NTT itu lebih baik. Selama ini, Yayasan Rumah Berkat Iman, banyak memberikan pendidikan gratis ke anak-anak di kawasan Indonesia Timur. 

NTT, kata dia, menjadi daerah sasaran berikutnya karena Chelinen. Chelinen menyampaikan niatan untuk membantu anak-anak setelah mendapat berbagai masukan dari masyarakat NTT. 

"Jadi pada waktu saya mendengar ada masalah di Timor, kami memang tidak menghalangi anak tetap berhubungan dengan keluarga. Dan keluarga juga tidak boleh hilang. Ini yang kami rasa penting untuk kerja sama dengan CF2," katanya. 

Pendidikan karakter yang dilakukan Yayasan Rumah Berkat Iman dari PAUD sampai SMP, seperti gayung bersambut saat CF2 menawarkan program bantuan biaya kuliah. 

Hadmini menyebut hal itu sangat membantu. Anak-anak dengan latar belakang keluarga yang kurang mendukung, tentu akan sangat terbantu dengan skema yang dibangun Chelinen lewat program maupun jejaringnya.