Warga Kembali Minta Pasang Lampu Sepanjang Jalan Jati-Lehong dan Jati-Tambak Borong

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Warga masyarakat pengguna jalan di Kota Borong, pusat Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur kembali meminta kepada Pemda setempat agar memasang lampu penerangan di sepanjang jalan strategis dalam Kota yakni Jati-Jengok-Lehong dan jalan Jati-Toka-Kampung Tambak. 

Permintaan itu disampaikan oleh warga setempat Anton Jegaus, Wilda Gaus dan sejumlah warga lainya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 7 Februari 2024.

Anton mengatakan, sudah berulang kali mereka menyampaikan keluhan itu baik langsung kepada Pemerintah dan DPRD juga kepada media. Namun keluhan ini tidak pernah direspon pemerintah daerah. 

"Sudah berulang kali kami sampaikan keluhan ini dengan berbagai cara, dan tanpa keluhan pemerintah harus tahu, jalan dalam kota ini wajib ada lampu penerangan di jalan apalagi jalan strategis," Ujar Anton. 

Wilda Gaus juga menyampaikan hal yang sama. Ia menambahkan, kondisi lampu jalan tidak ada membuat jalan pada malam hari gelap gulita. 

"Malam itu gelap sekali di jalan-jalan ini. Ini fatal terjadi rawan kecelakaan lalu lintas, aksi kejahatan dan lain sebagainya. Apalagi kami perempuan ini takut kalau berkendara sepada motor pada malam hari gelap sekali,"ujarnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM terlihat kedua ruas jalan ini belum dipasang lampu penerangan jalan. Hanya mengandalkan sinar lampu dari rumah-rumah penduduk. Pada malam hari tampak gelap gulita. (rob)

Kadis Perhubungan Manggarai Timur Beny Nahas: Masih Tunggu Selesai Pelebaran Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur mengatakan hingga saat ini belum dipasang lampu penerangan jalan Jati-Jengok-Lehong dan Jati-Toka-Kampung Tambak karena masih tunggu pengembangan pelebaran jalan. 

"Kita belum berani bangun lampu penerangan karena status jalan masih ada pengembangan dan pelebaran. Jika sudah selesai tentu kita akan pasang lampu jalan," ujar Beny Nahas kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 7 Februari 2024.

Beny didampingi Sekertaris Dinas Perhubungan Benediktus Marjun mengatakan, selain itu, saat ini juga terkendala anggaran. Anggaran saat ini belum ada. 

Beny mengatakan, mereka sudah mengusulkan anggaran untuk pembangunan lampu jalan itu. 

"Kami sudah usulkan juga terkait anggaran pemasangan lampu jalan ini," Ujarnya. 

Beny juga mengatakan, pihaknya juga berencana akan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memasang lampu jalan di sepanjang kedua jalan tersebut. Sebab kedua jalan ini juga dilintasi kabel listrik. 

"Kita rencana koordinasikan dengan pihak PLN juga karena jalan itu dilintasi listrik PLN. Harapan kita kerja sama itu nantinya terbangun, sehingga tidak membebani keuangan daerah," Ujarnya. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS