Berita Internasional

Kebakaran Hancurkan Kincir Angin di Ladang Angin Australia Selatan

Kebakaran telah menghancurkan turbin angin antara Redhill dan Mundoora di Australia Selatan dan memicu kebakaran rumput di bawahnya.

Editor: Agustinus Sape
ABC.NET.AU
Sejumlah kincir angin atau turbin angin di Ladang Angin Clements Gap Australia Selatan yang dimiliki oleh perusahaan energi terbarukan Pacific Blue terbakar 

 

POS-KUPANG.COM - Kebakaran telah menghancurkan kincir angin atau turbin angin (wind turbinedi wilayah Mid North Australia Selatan, dan kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai 2,2 juta dollar.

Kru Dinas Pemadam Kebakaran Negara diberitahu sekitar pukul 08:50 tentang asap yang berasal dari atas kincir angin di Ladang Angin Clements Gap antara Redhill dan Mundoora, di selatan Clements Gap Road.

Petugas jaga CFS Wilayah 4 Andrew Stuart mengatakan kru tiba di lokasi dalam waktu 15 menit.

“Saat tiba, kru menemukan kebakaran rumput di bawah turbin dan banyak puing yang terlempar ke bawah turbin [dari api di atas],” kata Stuart.

"Mereka berhasil melakukan beberapa operasi pembakaran untuk memastikan kami dapat memadamkan api sore ini."

Dia mengatakan api yang berkobar di bawah turbin membakar sekitar 30 hektar padang rumput.

Penyebab kebakaran tidak diketahui

Stuart mengatakan penyebab kebakaran akan diketahui setelah kincir yang terkena dampak dibongkar, sehingga memerlukan kontraktor.

“Api berada sekitar 120 meter di udara dan kincir (turbin) tidak aman untuk melakukan penyelidikan saat ini,” katanya.

“Semua baling-balingnya saat ini masih terpasang tapi tidak stabil.

“Turbin angin telah terbakar habis di bagian atas lokasi hub.”

Pemilik turbin angin Pacific Blue mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

“Sesuai dengan protokol keselamatan, lokasi tersebut telah diamankan dan aliran listrik ke kincir yang terkena dampak telah diisolasi,” kata seorang juru bicara.

“Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved