Timor Leste
Presiden Timor Leste Usulkan NU dan Muhammadiyah dapat Nobel
Usulan itu datang dari Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta saat hadir pada Human Fraternity Majlis di Abrahamic Family House di Abu Dhabi.
POS-KUPANG.COM, ABU DHABI - Dua organisasi massa keagamaan di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah diusulkan untuk mendapatkan nobel perdamaian dunia.
Usulan itu datang dari Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta saat hadir pada Human Fraternity Majlis di Abrahamic Family House di Abu Dhabi, Minggu (4/2/2024) kemarin.
Usulan itu berangkat dari pengakuan Ramos Horta terhadap kiprah dua organisasi massa keagamaan itu dalam membangun toleransi di Indonesia. Selain itu Indonesia sebagai negara yang majemuk, juga diakui oleh dunia dalam hal praktik toleransi dan moderasinya.
Baca juga: Dusun Naktuka di Oekusi Bisa Memicu Sengketa Perbatasan Timor Leste - Indonesia
Baca juga: Berdiri pada 2002, Timor Leste Masuk Daftar 5 Negara Paling Baru di Dunia
“Bahkan tadi dalam sambutan Presiden Timor Leste Ramos Horta, itu mengusulkan supaya dua organisasi ini diberikan hadiah nobel karena perannya besar dalam rangka membangun toleransi. Model toleransi dari Indonesia memang sekarang sudah menjadi contoh bagi dunia,” papar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya dari Hotel Conrad Abu Dhabi.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, usulan tersebut tidak diambil dengan ringan. Namun, karena Indonesia benar-benar telah dilihat eksistensinya di mata dunia dalam menjaga persatuan negaranya melalui azas toleransi. Dimana, hal ini salah satunya terlihat dari kiprah NU dan Muhammadiyah di masyarakat Indonesia.
“Indonesia dengan penduduk yang sangat besar dengan keragaman dan kita bisa membangun toleransi di antara bangsa kita menjadi bangsa yang kita jaga keutuhannya persatuannya,” papar Wapres.
Wapres pun mengucapkan terima kasih atas pengakuan dan apresiasi yang diberikan pihak dunia kepada Indonesia dalam konsistensinya menjaga persatuan dan persaudaraan.
“Itu saya kira hal yang patut kita syukuri,” pungkas Wapres.
Pada kesempatan terpisah pagi harinya, saat memberi sambutan di acara Human Fraternity Majlis di Abrahamic Family House, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyampaikan selamat kepada NU dan Muhammadiyah atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan untuk turut menciptakan toleransi dan stabilitas di Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia.
“Saya menominasikan nobel dan penghargaaan perdamaian UNESCO untuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Semoga bisa diraih,” tutur Horta. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.