Berita NTT

Peringati Hari Pers Nasional 2024, PWI NTT Gelar Diskusi Publik Bertema Pemilu

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake melalui Kepala Dinas Kominfo NTT, Frederik Koenunu dalam sambutannya meminta insan pers agar tetap independen, o

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala Dinas Kominfo NTT, Frederik Koenunu membacakan sambutan dalam diskusi publik bertajuk "Peran Pers Menjaga Netralitas Pemilu 2024 di NTT" yang berlangsung di Kantor PWI NTT, Selasa 6 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Memperingati Hari Pers Nasional tahun 2024 dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-78, PWI NTT menggelar diskusi publik bertajuk "Peran Pers Menjaga Netralitas Pemilu 2024 di NTT" yang berlangsung di Kantor PWI NTT, Selasa 6 Februari 2024.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake melalui Kepala Dinas Kominfo NTT, Frederik Koenunu dalam sambutannya meminta insan pers agar tetap independen, objektif, dan kritis.

Frederik menyampaikan, sebagai pilar keempat dalam demokrasi, pers memiliki peran strategis karena pers tidak hanya memberikan informasi dan hiburan tapi terutama untuk mengawal jalannya proses pemerintahan dan pembangunan serta menjadi corong aspirasi masyarakat.

"Untuk dapat menjalankan perannya tersebut, pers diharapkan tetap independen, objektif dan kritis," kata Frederik.

Dikatakan Frederik, pers yang mandiri diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak, bukan hanya kepentingan kelompok tertentu.

"Pada tanggal 14 Februari nanti, kita akan melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif. Saat ini kita sedang memasuki hari-hari terakhir masa kampanye. Dinamika politik akan semakin meningkat," ungkapnya

Menurut Frederik, dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, berita dan konten-konten yang dikategorikan hoax dapat dianggap sebagai kebenaran serta berpotensi mengganggu stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam situasi seperti ini, pers diharapkan dapat menampilkan jati dirinya sebagai pembawa informasi yang faktual, objektif serta netral atau bebas dari kepentingan kelompok tertentu.

Frederik mengatakan, pers juga diharapkan untuk dapat menjalankan perannya dalam memberikan pendidikan politik yang mencerahkan dan mendorong partisipasi masyarakat secara optimal dalam pemilihan umum.

"Saya menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada PWI NTT yang telah menginisiasi diskusi publik hari ini," ungkapnya.

Frederik menambahkan, insan pers di Provinsi NTT diharapkan dapat bersikap lebih bijak dan arif dalam menyikapi masalah-masalah sosial, politik, kemasyarakatan di Tanah Air dalam situasi menjelang pemilihan umum ini.

Selain itu, lanjutnya, Pers NTT diharapkan tidak turut serta menyebarkan berita dan konten-konten yang sifatnya hoaks dan dapat mengadu domba masyarakat NTT.

Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional 2024, PWI NTT Gelar 4 Agenda

"Semoga melalui diskusi ini, kita semua khususnya para insan pers memiliki komitmen dan tekad yang sama untuk mensukseskan pemilihan Umum Tahun 2024 di Provinsi NTT sehingga berlangsung secara aman dan damai," harapnya.

Dalam momen itu, Frederik juga mengucapkan Selamat Hari Pers Tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kepada segenap insan pers dan media massa di seluruh pelosok NTT.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved