Pamkab Kupang dan CIS Timor Rancang Perbup Penanggulangan Bencana Daerah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Kabupaten Kupang sudah punya landasan hukum yang pasti untuk penaggulangan bencana dengan mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kupang.

Namun dalam Perda tersebut baru berisi ketentuan umum dalam  Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kupang.

Untuk itu Yayasan CIS Timor yang sangat peduli dengan penaggulangan bencana di Kabupaten Kupang lewat progran mitigasi bencana melakukan workshop pada Selasa 30 Januari 2024 untuk membahas peraturan turunan Perda Nomor 3 tahun 2022 tersebut ke dalam peraturan Bupati yang mengatur soal teknis penaggulangan bencana.

Workshop yang dilakukan di aula Bagian Tatapem Kabupaten Kupang ini dibuka oleh Plt. Sekda Kabupaten Kupang Mesak Oelfeto bersama Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti dan LSM terkait yang juga punya program penanggulangan bencana.

Mesak Oelfeto berharap semua masukan serta koreksi-koreksi positif terhadap rancangan perbup yang telah disusun , sangatlah dibutuhkan.

Baca juga: Perda Kebencanaan Kabupaten Kupang Mulai Disosialisasikan, CIS Timor Beri Dukungan Penuh

Dia meminta situasi dan kondisi lapangan, ketersediaan sarana prasarana, sumber daya, serta pengalaman penanggulangan bencana selama ini, haruslah menjadi perhatian, sekaligus pertimbangan dalam diskusi ini.

Hal tersebut menurut dia dimaksudkan agar regulasi yang disusun dan diberlakukan nantinya dapat menjadi sebuah dasar hukum yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terancam maupun terdampak bencana , sekaligus memberikan ruang strategis dan inovatif bagi pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana .

"Kita tentu tidak ingin rancangan regulasi yang didiskusikan dan disusun bersama pada hari ini jangan hanya gagah dalam narasi namun bagus juga dalam implementasi. Forum ini haruslah dapat dimaknai sebagai langkah awal yang baik , dalam membangun sinergitas bersama , menuju masyarakat Kabupaten Kupang yang siap siaga dan tangguh bencana," tutupnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti mengaku Perbub turunan Perda nomor 3 tahun 2022 ini sangat penting dan yang yang sudah dimulai oleh CIS Timor ini sangat membantu BPBD dalam melakukan tugas mereka.

"Harapan besar melalui diskusi ini melahirkan sebuah regulasi sebagai realisasi Perda Nomor 3 2022. Kami memandang penting sekali forum seperti ini dan kami BPBD sangat membuka diri dengan hal seperti ini," ujarnya.

Perwakilan Bagian Hukum Setda Kabupaten Kupang, Silvester menjelaskan terkait tahapan penyusunan peraturan Bupati.

Baca juga: BPBD Kabupaten Kupang Keluarkan Imbauan Siaga Bencana

Kata dia tiga rancangan Perbup ini merupakan turunan dari Perda yang mengatur hal-hal umum.

Ada beberapa prosedur yang perlu merwka lakukan sehingga pada saat harmonisasi produk hukum tidak ada kendala karena cacat prosedur. Karena bila cacat prosedur bisa dibatalkan produk tersebut seluruhnya.

Koordinator Program CIS Timor Elfrid Saneh mengaku usai workshop ini ada beberapa rencana tindak lanjut yang akan mereka lakukan yakni pembentukan tim penyusun agar pekerjaan tiga Perbub ini diselesaikan

"Tim juga melibatkan perancang peraturan perundang-undangan. Pak Bupati Minta nomor perbub harus keluar sebelum 7 april 2024," tukasnya.

Dalam diskusi juga beberapa LSM mauoun OPD yang hadir memberikan masukan terkait kondisi lapangan dan apa yang perlu di perhatikan dalan penyusunan perbub ini. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS