NTT Memilih
Kemenag, Kesbangpol dan FKUB di Rote Ndao Gelar Rakor Jelang Pemilu 2024, Ini yang Dihasilkan
NTT Memilih, jelang Pemilu 2024, Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Forum Kerukunan Umat Beragama rakor
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A – NTT Memilih, Menjelang Pemilu 2024, Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Forum Kerukunan Umat Beragama melaksanakan rapat koordinasi.
Rakor itu dilaksanakan di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rote Ndao. Selasa, 6 Februari 2024.
Hadir dalam rakor tersebut, Kakankemenag Rote Ndao Marthen L. Nenobais, Kaban Kesbangpol Rote Ndao Marthen Muskanan dan Ketua FKUB Rote Ndao Pdt. Mariana Sirah beserta Tokoh Agama lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kakankemenag Rote Ndao, Marthen Nenobais menyampaikan, rapat tersebut merupakan rapat perdana FKUB setelah dibentuknya pengurus baru FKUB Rote Ndao.
Rapat itu pula untuk membahas berbagai agenda penting lainnya. Diantaranya membahas terkait situasi dan keamanan jelang Pemilu Tahun 2024 serta kemarau panjang di Kabupaten Rote Ndao.
Lebih lanjut dia katakan, sesuai Peraturan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Dalam Negeri RI nomor 9 dan 8 Tahun 2006, Kementerian Agama termasuk dalam tim Penasehat yang bertugas mendampingi FKUB dan juga bersama tim penasehat lain, membantu bupati dan Wakil Bupati untuk merumuskan kebijakan pembangunan kerukunan antar umat beragama serta memfasilitasi hubungan kerja FKUB dengan pemerintah daerah dan instansi lain dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.
Sementara Ketua FKUB Rote Ndao Pdt. Mariana Sirah mengharapkan, rapat koordinasi ini dapat menghasilkan suatu kesepakatan bersama demi kerukunan, kedamaian dan keamanan bersama.
Sebab itu, semua komponen yang ada di Rote Ndao, telah diikat dengan budaya orang Rote yang kuat.
Baca juga: NTT Memilih, Kapolda NTT Sebut 104 TPS di Wilayah NTT Paling Rawan
"Berhubungan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum, saya harap dan mengajak, marilah kita sebagai pimpinan umat dan juga umat beragama menjaga kerukunan, kedamaian dan keamanan, karena kita sebagai orang Rote Ndao diikat dengan budaya yang kuat, budaya Ita Esa (Kita Satu)," ajak Pdt. Sirah.
Dari hasil rapat tersebut, dirumuskan bersama imbauan FKUB Kabupaten Rote Ndao dengan Nomor: 01/FKUB/Kab. RN/II/ 2024 Tanggal 06/02/2024.
Dijelaskan dalam rumusan itu bahwa para pimpinan umat beragama dan seluruh umat beragama di Kabupaten Rote Ndao perlu menghindari penyalahgunaan mimbar-mimbar agama dari politik praktis, politik identitas, politik uang, kampanye gelap, isu-isu SARA dan sentimen agama yang mengancam kerukunan umat beragama di Kabupaten Rote Ndao dan sebaliknya meningkatkan kampanye hidup damai dan rukun.
Berikutnya, menanamkan sikap netral terhadap setiap parpol, ormas, dan lain sebagainya agar tetap terpelihara situasi dan keamanan yang rukun, damai dan kondusif.
Kemudian menciptakan suasana kondusif menjelang, memasuki dan sesudah Pemilihan Umum Tahun 2024.
Lalu menghindari penggunaan media sosial seperti penyebaran berita hoax, memprovokasi dan mengancam situasi keamanan dan ketertiban serta kerukunan antar umat beragama di Rote Ndao.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.