NTT Memilih

Gerakan Pemuda Desa Kletek dan Desa Suai di Malaka Tolak Politik Uang

Menurut Jefrianus, gerakan ini sebagai gerakan sadar para pemuda sehingga praktik -praktik beli suara masyarakat dengan uang tidak boleh terjadi.

Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Pemuda Desa Kletek dan Desa Suai pasang spanduk tolak politik uang di wilayah tersebut. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Puluhan pemuda Desa Kletek dan Desa Suai, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, melakukan gerakan tolak politik uang pada Pemilu 2024 di wilayah tersebut. 

Puluhan pemuda dua desa tersebut, memasang spanduk bertuliskan "Gerekan Pemuda Desa Kletek -Suai Tolak Politik Uang. Lapor dan Tangkap Pemberi dan Penerima".

"Tolak politik uang karena politik uang menodai demokrasi. Siapapun calon anggota legislatif atau caleg yang datang beli masyarakat dengan uang maka kita siap lapor ke pihak Bawaslu Malaka dan Kepolisian," kata Jefrianus, salah satu pemuda Desa Kletek ini kepada POS.KUPANG.COM, Selasa 6 Februari 2024. 

Menurut Jefrianus, gerakan ini sebagai gerakan sadar para pemuda sehingga praktik -praktik beli suara masyarakat dengan uang tidak boleh terjadi. 

"Kita harus memberi edukasi politik yang benar dan tepat terhadap masyarakat supaya masyarakat jangan tersesat. Kita ingin agar masyarakat memilih sesuai pilihannya tanpa ada iming-iming apapun apalagi memilih karena diberi uang itu tidak boleh terjadi di kampung kami," tegas Jefrianus, Fernandez, Lopes, Adhy Achunk, Liku, secara serentak. 

Kegiatan gerakan pemuda Desa Kletek dan Desa Suai tolak politik uang ini disambut baik Bawaslu Kabupaten Malaka.  

Anggota Bawaslu Kabupaten Malaka, Hilarius Bria Suri, mengatakan tolak politik uang karena politik uang merupakan salah satu kejahatan demokrasi atau Pemilu serta mencederai demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Malaka

Politik uang juga merupakan salah satu pelanggaran tindak pidana Pemilu. Hal ini di amanatkan dalam Pasal 523 UU Nomor 7 Tahun 2017.

Oleh karena itu, Bawaslu Malaka mengajak masyarakat untuk partisipasi mengawasi pemilu serta mencegah terjadinya politik uang di Kabupaten Malaka

"Ini tentunya membantu Bawaslu dalam mengawal pemilihan umum atau pemilu 2024 di Kabupaten Malaka ini," tutup Hilarius. (nbs)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWSr

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved