Berita Timor Tengah Selatan
Dukung Pemuda Katolik Komcab TTS, Begini Curhat Pemimpin Bank NTT Cabang SoE
Dia mengaku, Pemuda Katolik Komcab TTS di bawah kepemimpinan drh. Luciana Wio telah menunjukan langkah awal yang hebat.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Keberhasilan pelaksanaan tanam perdana tanaman cabai oleh Pemuda katolik Komisariat Cabang Timor Tengah Selatan tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.
Salah satu pihak yang berupaya sejak awal dalam menyukseskan tanam perdana tanaman cabai yang dikerjakan Pemuda Katolik Komcab TTS adalah Bank NTT Cabang Soe.
Pemimpin Bank NTT Cabang Soe, Egbert Balukh menyebut ada 3 komponen besar yang berperan dalam kesuksesan kegiatan yang dimaksud.
"Kegiatan tanam perdana hari ini merupakan kerjasama antara Pemuda katolik Komisariat Cabang TTS, Bank NTT dan SMK Negeri 1 Soe," ungkapnya, Senin, 5 Februari 2024.
Dia menjelaskan, lahan yang dikelola oleh pemuda katolik seluas 1 hektar ini merupakan lahan milik SMK Negeri 1 Soe.
Baca juga: Pemuda Katolik Komcab TTS Gandeng Bank NTT Lakukan Penanaman Perdana Tanaman Cabai
"Bank NTT memberikan dukungan melalui pemberian kredit mikro merdeka kepada 11 anggota pemuda katolik yang mengelola lahan tersebut," kisahnya.
Dia mengaku, Pemuda Katolik Komcab TTS di bawah kepemimpinan drh. Luciana Wio telah menunjukan langkah awal yang hebat.
"Terima kasih untuk ketekunan dan konsistensi para pemuda dari awal proses pembukaan lahan sampai tahap penanaman hari ini. Biarlah semangat dari para pemuda tidak kendor dan terus bersemangat sampai tujuan dan harapan kita tercapai," katanya.
"Besar harapan kami agar kerjasama ini bisa terus berlanjut, serta dapat menjadi motivasi buat para pemuda dan masyarakat lain," tuturnya.
Terpisah, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Timor Tengah Selatan, drh. Luciana Wio, menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank NTT, Pemda TTS dan SMKN 1 Soe yang telah bekerjasama dalam penanaman tanaman cabai di lahan seluas 1 hektar ini.
Dirinya menyebut, Pemuda Katolik Komcab TTS masih memiliki lahan seluas 1 hektar yang akan dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran.
"Kita masih memiliki lahan seluas 1 hektar. Di lahan tersebut akan kita tanami sayur-sayuran, buah tomat, mentimun dan tanaman lain yang kita lihat ada potensi perkembangannya," jelas wanita yang akrab disapa Ida ini.
Ida berkomitmen agar apa yang telah dimulai pihaknya diusahakan secara maksimal sehingga mendatangkan hasil yang memuaskan.
"Kami dari Pemuda Katolik Komisariat Cabang TTS berupaya sedapat kami agar apa yang telah kita tanam hari ini pada waktunya akan dipanen dengan suka cita," ucapnya.
"Kami juga ingin berterima kasih kepada Romo moderator Pemuda Katolik Komcab TTS, Rd Thimotius R. Segu Wake yang selalu setia berjalan bersama kami dalam setiap program yang kami lakukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Timor Tengah Selatan (TTS) bekerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT Cabang Soe dan SMKN 1 Soe melaksanakan penanaman perdana tanaman cabai, Senin, 5 Februari 2024.
Pengembangan tanaman holtikultura ini menjadi salah satu upaya dalam melawan krisis pangan di kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca juga: Pemuda Katolik Komcab TTS Gandeng Bank NTT Lakukan Penanaman Perdana Tanaman Cabai
Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang diambil Pemuda Katolik Komcab TTS bersama Bank NTT terkait kerja sama ini. Menurut dia, pengembangan tanaman cabai menjadi salah satu solusi menghadapi krisis pangan.
"Kegiatan ini sangat memotivasi masyarakat yang ada di sini untuk nanti dapat diadopsi. Kondisi daerah ini, sementara kita diperhadapkan dengan kekurangan pangan. Kegiatan ini turut membantu kita dalam melewati krisis tersebut," ungkapnya.
Bupati Epy menyebut, tanah tersebut merupakan tanah milik Pemda.
"Kami mendukung apa yang sudah dimulai Pemuda katolik. Nanti mau tambah lahan boleh," ucapnya.
"Terima kasih kepada Pemuda Katolik dan Bank NTT yang telah menginisiasi kegiatan ini. Pada prinsipnya pemerintah daerah terus mendukung kelompok-kelompok yang memiliki semangat untuk bekerja," tuturnya.
Sementara, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut tanaman cabai merupakan potensi yang sangat besar di pasaran. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.