Berita Timor Tengah Selatan

Pemuda Katolik Komcab TTS Gandeng Bank NTT Lakukan Penanaman Perdana Tanaman Cabai

Pengembangan tanaman holtikultura ini menjadi salah satu upaya dalam melawan krisis pangan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Edi Hayong
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Timor Tengah Selatan (TTS) bekerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT Cabang Soe dan SMKN 1 Soe melaksanakan penanaman perdana tanaman cabai, Senin, 5 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Timor Tengah Selatan (TTS) bekerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT Cabang SoE atau Bank NTT Cabang SoE dan SMKN 1 Soe melaksanakan penanaman perdana tanaman cabai, Senin, 5 Februari 2024.

Pengembangan tanaman holtikultura ini menjadi salah satu upaya dalam melawan krisis pangan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang diambil Pemuda Katolik Komcab TTS bersama Bank NTT Cabang SoE terkait kerja sama ini.

Menurut dia, pengembangan tanaman cabai menjadi salah satu solusi menghadapi krisis pangan.

"Kegiatan ini sangat memotivasi masyarakat yang ada di sini untuk nanti dapat diadopsi. Kondisi daerah ini, sementara kita diperhadapkan dengan kekurangan pangan. Kegiatan ini turut membantu kita dalam melewati krisis tersebut," ungkapnya.

Bupati Epy menyebut, tanah tersebut merupakan tanah milik Pemda. 

"Kami mendukung apa yang sudah dimulai Pemuda Katolik. Nanti mau tambah lahan boleh," ucapnya.

Baca juga: Dianggap Dukung Layanan Keuangan di Kabupaten TTS, Bank NTT Cabang SoE Apresiasi Agen Laku Pandai

"Terima kasih kepada Pemuda Katolik dan Bank NTT yang telah menginisiasi kegiatan ini. Pada prinsipnya pemerintah daerah terus mendukung kelompok-kelompok yang memiliki semangat untuk bekerja," tuturnya. 

Sementara, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut tanaman cabai merupakan potensi yang sangat besar di pasaran. 

"Dalam evaluasi kemendagri yang diikuti oleh semua pemerintah provinsi, kabupaten/kota memang cabai menunjukkan tren kenaikan harga yang cukup tinggi," katanya.

Dirinya menyebut upaya Pemuda Katolik dalam kaitannya dengan kegiatan yang ada turut berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Nusa Tenggara Timur. 

"Kepedulian dan keberanian orang muda Katolik untuk berkontribusi terhadap pengendalian inflasi di Nusa Tenggara Timur mulai nyata. Mudah-mudahan panggilan ini semakin meluas dan didengar oleh semua pihak, untuk mengikuti hal-hal baik seperti ini," pujinya.

Sejauh ini kata Alexander, pengajuan kredit untuk sektor holtikultura mengalami tren peningkatan.

Dia menyebut pihak Pemuda Katolik juga membangun kemitraan dengan Sygenta dan semua pihak yang sangat konsen untuk membangun ketahanan pangan. 

Baca juga: Perumda Air Minum Timor Tengah Selatan Teken PKS dengan Bank NTT Cabang Soe

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved