NTT Memilih

Bawaslu Sikka Terima Laporan Panwascam Pernah Diancam Dibunuh

Muhajir yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM usai memberikan materi PAM TPS mengungkapkan, Bawaslu Sikka mendapat laporan kejadian itu terjadi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Bimbingan teknis (bimtek) petugas pengamanan TPS operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024 Polres Sikka di Sikka Convention Center (SCC), Selasa, 6 Februari 2024 bersama ratusan anggota Polres Sikka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Bawaslu Sikka mendapat laporan adanya ancaman yang dilakukan oknum warga terhadap Panwascam selama masa kampanye.

Hal itu diungkapkan Komisioner Bawaslu Sikka, Muhajir Latif saat bimbingan teknis (bimtek) petugas pengamanan TPS Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024 Polres Sikka di Sikka Convention Center (SCC), Selasa, 6 Februari 2024 bersama ratusan anggota Polres Sikka.

Muhajir yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM usai memberikan materi PAM TPS mengungkapkan, Bawaslu Sikka mendapat laporan kejadian itu terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sikka.

Sayangnya Muhajir enggan membeberkan nama kecamatan itu.

"Itu laporannya itu terjadi di satu dua kecamatan, itu terjadi dua kali dan untuk nama kecamatan ini agak sedikit dirahasiakan," ungkap Muhajir.

Menindaklanjuti ancaman pembunuhan, kata Muhajir, Bawaslu Sikka menghimbau Panwascam untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan.

Muhajir juga menegaskan, ancaman itu bukan dari caleg atau tim sukses tapi dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ancaman itu, kata Muhajir, karena Panwascam melakukan pencegahan pelanggaran pemilu.

"Itu karena kita melakukan pencegahan karena adanya dugaan terjadinya pelanggaran," tutup Muhajir. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWSr

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved