Berita NTT

Satu Lagi Jenazah PMI Non Prosedural Asal Nagekeo Tiba di Bandara El Tari Kupang

almarhum bekerja di Malasya sejak tahun 2006 dan diagnosa meninggal karena penyakit gagal jantung akut.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/JHO LENA
Petugas BP3MI NTT, Steven bersama keluarga dan pemerhati kemanusiaan saat menjemput jenazah Beni Betu di Terminal Cargo Bandara El Tai Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Satu lagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nagekeo, pekerja di Malasya di pulangkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Almarhum Beni Betu dipulangkan dari Malasya menggunakan pesawat Citilink QG 602 dan tiba di Terminal Cargo Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 06.00 Wita, Sabtu 3 Februari 2024.

Tiba di Terminal Bandara El Tari Kupang, almarhum dijemput oleh petugas BP3MI, keluarga dan pemerhati kemanusiaan.

Jenazah untuk aka disemayamkan sementara di ruang jenazah RSUD W.Z Yohanes Kupang, dan akan dipulangkan menggunakan KM Bukit Siguntang ke kampung halamannya di Desa Au, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT, Sabtu 3 Februari 2024, KMP Inerie II: Kupang - Kalabahi 

"Jenazah akan kami pulangkan sebentar malam dengan kapal laut dan besok tiba di maumere, dan lanjut dibawah ke kampung halamannya oleh mobil ambulance BP3MI," kata Steven saat menjemput kedua jenazah di Terminal Bandara El Tari Kupang.

Kata Steven, almarhum bekerja di Malasya sejak tahun 2006 dan diagnosa meninggal karena penyakit gagal jantung akut.

"Almarhum meninggal karena penyakit gagal jantung akut," tambahnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved