Berita Sumba Barat Daya
Dubes Inggris Resmikan Menara Internet Bambu di BLK Don Bosco Sumba Barat Daya
Disebutkan tahun ini, Inggris dan Indonesia merayakan tujuh puluh lima tahun hubungan diplomatik.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA-Kedubes Inggris untuk indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey didampingi Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete meresmikan menara bambu untuk akses internet warga di BLK Don Bosco di Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis 1 Februari 2024
Pembangunan menara bambu untuk akses internet Sumba Barat Daya merupakan salah satu program pemerintah inggris bekerjasama dengan NGO Common Room, salah satu NGO lokal indonesia dan BLK Don Bosco Weepangali, Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Pembangunan menara bambu untuk memberi akses kemudahan internet bagi masyarakat Weepangali khususnya dan Sumba Barat Daya umumnya.
Disebutkan pembangunan menara bambu akses internet merupakan hasil kolaborasi antara program akses digital Inggris, LSM lokal Common Room dan pusat pelatihan Don Bosco, melalui inisiatif sekolah untuk Komunitas jaringan.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Minta Dinas Teknis Bangun Air Bersih dan MCK di Kota Tambolaka
Melalui kesempatan ini, ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur dan Sumba Barat Daya atas dukungan yang diberikan.
Menara internet dari bambu ini adalah contoh luar biasa tentang bagaimana inovasi, kolaborasi dan kreativitas dapat menghasilkan solusi untuk mengatasi tantangan konektivitas digital dan mendukung pemberdayaan ekonomi.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah Inggris berkomitmen untuk mendukung transformasi digital yang inklusif, bertanggung jawab, berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di Sumba Barat Daya.
Menara internet dari bambu ini tidak hanya menyediakan akses internet yang stabil dan dapat diandalkan bagi masyarakat setempat.
Menara ini juga bisa membuka berbagai peluang dan akses yang lebih baik untuk pendidikan dan kesehatan, kemudahan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dan akses ke pasar digital untuk meningkatkan penghasilan.
Ia menambahkan sehari sebelumnya telah mengunjungi PLTS MENTARI di Desa Mata Redi, Sumba Tengah.
Dari situ belajar banyak tentang dampak sosial positif yang dihasilkan proyek ini terhadap masyarakat setempat. Dari kunjungan itu, mendapat cerita tentang bagaimana operator PLTS menggunakan keterampilan dan teknologi digital baru untuk meningkatkan manajemen energi dalam proses menghasilkan listrik.
Pelaksanaan kedua proyek yang didanai pemerintah Inggris ini menunjukan adanya hubungan kuat antara energi bersih dan akses literasi digital.
Untuk itu, pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan mitra kami di Sumba untuk memberdayakan masyarakat dengan pelatihan dan bantuan teknis yang diperlukan demi keberlanjutan program MENTARI dan akses digital di Sumba.
Disebutkan tahun ini, Inggris dan Indonesia merayakan tujuh puluh lima tahun hubungan diplomatik.
Program MENTARI dan Akses Digital kami adalah salah satu bentuk komitmen nyata untuk semakin memperkuat kemitraan kami dengan Indonesia.
Semoga kemitraan dan persahabatan antara Inggris dan Indonesia terus meningkat di berbagai sektor demi kesejahteraan bersama.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.