Kabar Artis
Serupa Hotman Paris, Begini Tanggapan Inul Daratista Soal tarif Pajak Hiburan, Istri Adam Bahagia
Jika Hotman Paris menyurati Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan kerap beri sentilan pedas pada Menparekraf Sandiaga Uno, Inul Daratista tantang Sandiaga
POS-KUPANG.COM - Kalangan artis yang meradang dengan kenaikan tarif Pajak Hiburan selain pengacara kondang Hotman Parias, ialah Inul Daratista.
Istri Adam Suseno ini sama seperti Hotman Paris yang berkoar-koar di media sosial instagram tak terima dengan kenaikan tarif Pajak Hiburan sebesar 40-75 persen.
Jika Hotman Paris menyurati Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan kerap beri sentilan pedas pada Menparekraf Sandiaga Uno, Inul Daratista juga menantang Menteri Pariwsata.
Namun kini Inul Daratista merasa lega karena tarif Pajak HIburan tidak jadi dinaikkan.
Pedangdut dan juga pengusaha karaoke Inul Daratista ikut menanggapi batalkan kenaikkan pajak hiburan.
Atas hal tersebut, Inul mengaku sangat bersyukur dan bahagia.
"Baguslah klo bener begini????," ujar Inul.
Baca juga: Hotman Paris Menanggapi Ungkapan Mahfud MD Soal Ibu Beraklak, Sang Pengacara:Kalau Saya Laporkan
Dia, Inul Daratista mengaku tak menyesal dirinya selama ini sangat keras menentang kenaikan pajak hiburan.
Ia bersyukur usahanya tersebut kini menemukan hasil sehingga usaha dan karyawan Inul kini bisa selamat dari ancaman PHK.
"Emang harus teriak-teriak dulu untuk mendengar jeritan hamba????," paparnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu menyuarakan protes kenaikan pajak.
Baca juga: Setuju Tarif Pajak Hiburan Naik, Hotman Paris Blak-blakan Sebut Menteri Pariwisata Punya Motif Ini
Inul tak menampik jika pihak-pihak yang membantu menyuarakan protesnya itu sama dengan menyelamatkan banyak orang.
"Tapi jujur saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Sosial Media dimanapun berada, kalian hebat dan tidak berpihak,benar-benar membantu kita menyuarakan ini. Kalian hebat masih memberitakan suara rakyat dan jeritan kami demi nasib banyak orang. matur suwon untuk semuanya," paparnya.
Ibu satu anak ini membagikan sebuah video di X, tampak bisnis karaoke miliknya terlihat sepi, sebab adanya penurunan minat masyarakat pada tempat hiburan.
Terutama selama libur akhir pekan, dampak langsung dari kenaikan pajak tersebut.
"Ini hari Sabtu, kita lihat kondisinya sekarang. Sepi kan," ucap Inul Daratista dalam video yang dibagikan di X, dikutip Senin (15/1/2024).
Pada kesempatan ini, Inul menjelaskan tempat karaokenya sudah menerapkan pajak 25 persen, itu pun banyak pengunjung yang mengeluh.
Bahkan pada hari libur, hanya dua ruangan yang terisi oleh pengunjung.
Oleh karena itu, Inul Daratista resah jika diterapkan pajak 40-75 persen, usaha rumah karaoke yang dikelolanya berpotensi untuk gulung tikar.
Bukan tanpa alasan, sebagai pengusaha, ia tidak mampu membayar pajak yang tinggi, dan karyawan-karyawan yang bekerja di sana juga berisiko kehilangan pekerjaan.
Inul kemudian mengajukan permohonan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk meninjau kembali besaran pajak hiburan yang dianggap terlalu tinggi di kalangan pelaku bisnis.
"Buat pak Menteri pak Jokowi juga, tolong undang-undang ini dikaji ulang lagi karena ketika bapak naikan pajak banyak orang-orang yang tidak bisa bekerja lagi," ucap Inul Daratista.
"Jadi buat pak Sandiaga, saya tunggu ngopi nya pak. Biar kita gak gelisah," pungkasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons protes yang dilayangkan Inul.
Menurut dia, para pengusaha tidak perlu khawatir berlebihan dengan adanya polemik tersebut.
Lantaran saat ini masih dalam proses judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pemerintah memastikan semua kebijakan untuk memberdayakan dan memberikan kesejahteraan, bukan untuk mematikan usaha.
Sandi mengatakan, pasca pandemi Covid-19 pemerintah terus berupaya membangkitkan sektor industri.
"Kami tidak akan mematikan industri parekraf karena industri ini baru saja bangkit pasca pandemi, dan membuka 40 juta lebih lapangan kerja," ujar Sandi mengutip penjelasannya dalam akun instagramnya, Senin (15/1/2024).
Nantinya, seluruh kebijakan termasuk pajak akan disesuaikan agar sektor industri menjadi kuat.
Harapannya tentu sektor industri bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja.
Pihaknya mengklaim, tidak akan menutup mata atas masukan yang diberikan oleh berbagai pihak.
Sandi menyebut, siap mendengar setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
"Kami akan terus berjuang untuk kesejahteraan pelaku parekraf, untuk terciptanya lapangan pekerjaan, dan kami pastikan tidak akan mematikan industri parekraf yang sudah bangkit ini. Mbak @inul.d dan teman-teman semuanya, terima kasih atas aspirasinya," tuturnya. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Menparekraf Batal Naikkan Pajak Hiburan, Hotman Paris Minta Segera Dibuat Perda
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.