Mahfud MD Mundur dari Kabinet

Komentari Pengunduran Diri Mahfud dari Kabinet Jokowi, Ganjar: Mudah Mudahan yang Lain Bisa Ikut

Mahfud MD berencana akan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam dalam dalam Kabinet Presiden Jokowi pada siang ini.

Editor: Ryan Nong
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat Capres. Mahfud disebut akan mengumumkan pengunduran diri dari Kabinet Jokowi Rabu siang ini. 

"Lalu yang kedua, masalah politik, ya, saya sudah jadi cawapres, jadi harus jelas. Secara ketatanegaraan, jabatan menteri itu hak prerogatif presiden. Jadi saya harus datang penuh penghormatan," kata Mahfud.

Dia juga menyebut, orang Jawa adalah orang yang menjunjung etika. Untuk itu, dia akan melangkah penuh dengan etika.

"Orang Jawa itu etikanya, tidak datang dan pergi begitu saja, sehingga selalu baik-baik," kata Mahfud.

 

Dibenarkan Pratikno

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan pertemuan dengan Mahfud MD. Dia menyebut telah bertemu dengan Menko Polhukam itu pada Senin (29/1/2024) malam.

Namun, selama pertemuan tersebut Mahfud MD belum menyampaikan surat pengunduran diri.

Mahfud sebelumnya berencana mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam untuk fokus memenangkan Pemilu Presiden 2024 sebagai calon wakil presiden.

"Benar, Prof Mahfud MD bertemu saya tadi malam," ujar Pratikno dalam keterangannya pada Selasa (30/1/2024).

"Belum menyerahkan surat tersebut (pengunduran diri)," lanjutnya.

Dalam keterangannya tersebut, Pratikno tidak menjelaskan perihal isi pertemuan antara dirinya dengan Mahfud. Pratikno juga tidak mengungkapkan di mana pertemuan berlangsung.

Selama ini, Mahfud disebut sedang mencari waktu yang pas untuk mundur dari jabatannya saat ini sebagai Menko Polhukam.

"Saya mundur dari kabinet, menunggu momentum, tunggu momentum. Ya, itu tadi (pasti mundur) nunggu momentum. Pasti (mundur)," tegas Mahfud.

Keputusan yang segera diambil tersebut, tambah Mahfud, untuk memberikan contoh kepada menteri lainnya supaya tak memakai fasilitas negara saat mengampanyekan salah satu pasangan capres cawapres di Pilpres 2024.

Terlebih dirinya saat ini menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P), PPP, Hanura, dan Perindo. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved