KKB Papua

KKB Papua Tembak Helikopter yang Ditumpangi Penjabat Bupati Nduga, Begini Kisahnya

Anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, kembali melancarkan tindakan brutal. Kali ini mereka menembaki helikopter yang ditumpangi Edison Gwijangge.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
DITEMBAKI KKB PAPUA – KKB Papua menembaki helikopter yang digunakan Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Untungnya, tembakan itu tidak mengenai sasaran, sehingga Penjabat Bupati Nduga pun selamat dari malapetaka. 

POS-KUPANG.COM – Anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, kembali melancarkan tindakan brutal. Kali ini mereka menembaki helikopter yang sedang ditumpangi Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge.

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata itu terjadi ketika Edison Gwijangge yang juga negosiator pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, sedang dalam perjalanan menuju lokasi negosiasi yang telah disepakati.

Namun dengan tindakan brutal penembakan tersebut, maka batal lagi rencana negosiasi yang hendak dilakukan oleh Penjabat Bupati Nduga dengan kelompok yang menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun tindakanitu hampir saja menimbulkan malapetaka. Untungnya, helikopter tersebut tidak terkena peluru yang ditembak Kelompok Separatis Teroris tersebut.

Namun akibat perbuatan tersebut, sampai saat ini negosiasi pembebasan pilot Susi Air tidak dilakukan, sehingga Philips Mark Merthens pun masih dalam genggaman KKB Papua.

Untuk diketahui, upaya negosiasi untuk membebaskan kapten Philips masih berjalan di tempat.  Pemerintah belum bisa membebaskan korban penyanderaan tersebut karena KKB Papua masih melancarkan aksi brutalnya.

Pemerintah juga terus berupaya untuk mencari solusi guna membebaskan pria berkebangsaan Selandia Baru itu. Apalagi penyanderaan tersebut sudah berlangsung hampir setahun lamanya.

Dikutip dari Tribun Papua, Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengatakan Edison Gwijangge merupakan salah satu pihak yang bisa menjalin komunikasi dengan Egianus Kogoya.

Keduanya juga masih memiliki hubungan keluarga. Namun kedekatan itu tidak membuat Egianus Kogoya luluh dan melepaskan tawanan yang hampir setahun hidup mengembara bersama KKB Papua.

"Penjabat Bupati Nduga (Edison Gwijangge) hampir mati ditembak anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno saat dihubungi TribunPapua.com baru-baru ini.

Bayu mengungkapkan, bahwa selama ini pemerintah mempercayakan proses negoisasi pembebasan Kapten Philip tersebut kepada Edison Gwijangge.

Pasalnya, Edison masih memiliki hubungan keluarga dekat dengan Egianus Kogoya.

Namun hingga kini upaya negosiasi menemui banyak kendala, karena pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens diketahui dikawal dengan ketat oleh anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Pilot masih belum bisa kita selamatkan, karena posisinya dijaga ketat oleh Egianus Kogoya," ujarnya.

Bayu mengaku, Pj Bupati Nduga telah intens berkomunikasi dengan Egianus Kogoya dalam upaya melakukan negosiasi.

"PJ Bupati Nduga yang intens (berkomunikasi), Egianus Kogoya hanya percaya ke Pj Bupati karena ada hubungan keluarga," ujarnya.

Bayu menjelaskan, Pj Bupati Nduga kerap mendapatkan ancaman bahkan serangan dari anggota KKB yang diduga diperintahkan Egianus Kogoya.

"Sudah sering. Hampir mati juga karena helikopter bupati ditembakkan KKB," jelasnya.

Bayu menegaskan, pihaknya tetap akan mengedepankan negosiasi dalam upaya pembebasan Kapten Philips.

"Apabila upaya itu gagal, maka kami akan lakukan upaya hard approach. Namun harus benar-benar diperhitungkan dengan baik agar tidak jatuh korban dari sandera maupun dari masyarakat sipil lainnya," tambahnya.

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens merupakan warga negara Selandia Baru yang disandera oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya setelah pesawat yang dipilotinya mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Menegangkan, Detik-detik Baku Tembak Antara KKB Papua dan TNI-Polri di Kantor Bupati Intan Jaya

Baca juga: Markas KKB Papua Disergap, Tempat Persembunyian Manfred Fatem Dihancurkan, Begini Kondisinya

Setelah pilot disandera, pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY itu dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hingga kini TNI-Polri masih terus berusaha melakukan upaya penyelamatan tanpa mengorbankan banyak korban jiwa. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved