Markas KKB Papua Disergap, Tempat Persembunyian Manfred Fatem Dihancurkan, Begini Kondisinya

POS-KUPANG.COM – Markas KKB Papua di Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, disergap prajurit TNI kebanggaan NKRI. Tempat persembunyian anggota Kelompok Kriminal Bersenjata itu terpaksa dimusnahkan.

Dalam penyergapan itu, prajurit TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa senjata tajam dan bendera bintang kejora,

Sementara anggota Kelompok Separatis Teroris keburu lari menyelamatkan diri. Saat penggerebekkan tersebut, tak satu pun anggota KKB Papua berada di markas tersebut.

Kepada awak media, Komandan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, bahwa pihaknya baru saja menduduki salah satu markas KKB Papua di Kabupaten Maybrat.

Markas tersebut merupakan tempat persembunyian anggota KKB Papua Kodap IV Sorong Raya. Markas itu terletak di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat.

Peristiwa pendudukan markas KKB Papua itu, lanjut Andhika Ganessakti, dilakukan pada Kamis 25 Januari 2024. “Saat menduduki markas itu, sejumlah barang bukti berhasil kami amankan,” tandasnya.

Dikatakannya, pendudukan markas KKB Papua tersebut setelah Satgas Yonif 133/Yudha Sakti berhari-hari melakukan patroli pengamanan di Maybrat. Patroli itu dengan cara keluar masuk hutan Papua yang jarang dijamah orang.

"Pasukan kami telah melakukan patrol sejak Minggu, 21 Januari 2024. Sampai saat ini kami berhasil menguasai dan menduduki markas KKB pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, " kata Andhika.

Dikatakannya, dalam penyergapan tersebut, markas KKB Papua tersebut berhasil dikuasai. Saat itu juga, tempat persembunyian itu langsung dihancurkan.

"Dalam penyergapan itu, anggota KKB Papua keburu lari, tetapi markasnya berhasil kita kuasai. Markasnya sudah kami hancurkan. Sejumlah barang bukti kami sita," ujarnya.

Sebelum penyergapan itu, lanjut dia, dua oknum warga sipil

Telah terlebih dahulu diamankan. Dua oknum itu merupakan kaki tangan KKB Papua yang saban hari berhubungan dengan anggota kelompok kriminalis tersebut.

"Jadi, sebelumnya Tim Mobile Sakti kami juga sudah berhasil mengamankan dua oknum warga yang merupakan simpatisan KKB. Mereka ini aktif berhubungan dengan anggota kelompok tersebut.

“Jadi, dua orang itu kami amankan di tengah hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh. Mereka juga mengaku bahwa selama ini mereka sebagai simpatisan yang punya tugas mengantar logistik kepada kelompok OPM itu," jelas Andhika.

Mengenai barang bukti yang diamankan dari markas KKB Papua yang diduduki itu, dia menyebutkan bahwa dalam operasi tersebut, pasukan Yudha Sakti mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti.

Baca juga: Takut Dibunuh KKB Papua, Warga Kampung di Nduga Mengungsi ke Kenyam, Pangdam Izak Bilang Begini

Baca juga: Pimpinan KKB Papua Ultimatum Presiden Jokowi: Hentikan Eksplorasi Tambang atau Perang Sampai Kiamat

Baca juga: Penjabat Bupati Nduga Hampir Mati Diserang KKB Papua, Insiden Diungkap Bayu Suseno