Jadwal Kapal Tol Laut Besok, Kamis 1 Februari 2024, KM Sabuk Nusantara 110 Sinabang-Pulau Banyak

POS-KUPANG.COM – Berdasarkan jadwal tol laut untuk wilayah Aceh, mulai besok, Kamis 1 Februari 2024, KM Sabuk Nusantara 110 mulai berlayar dengan rute baru. Rute tersebut dibuat oleh manajemen PT Pelni untuk melayani sejumlah pelabuhan di daerah tersebut.

Rute baru yang dibuat itu mulai berlaku 1 Februari dengan beberapa pelabuhan tujuan, yakni dari Pelabuhan Sinabang ke Pulau Banyak, Tapak Tuan, Calang dan pelabuhan tujuan lainnya, yakni Lahewa.

Sinabang merupakan Ibukota Kabupaten Simeulue, Aceh. Kota Sinabang terletak di bagian timur  Pulau Simeulue. Dan pelabuhan-pelabuhan yang disinggahi KM Sabuk Nusantara 110 ada di Daerah Istimewa Aceh.

Selengkapnya, simak jadwal baru dengan rute baru KM Sabuk Nusantara 110 di perairan Aceh dan sekitarnya. Rute baru kapal ini akan dimulai besok, 1 Februari 2024.

Rute Sinabang – Pulau Banyak

Berangkat Kamis 1 Februari 2024 Pukul 23.00

Tiba Jumat 1 februari 2024 pukul 08.00

Lamanya perjalanan 9 jam

Rute Pulau Banyak – Tapak Tuan

Berangkat Jumat 2 Februari 2024 pukul 11.00

Tiba Jumat 2 Februari 2024 pukul 19.00

Lamanya perjalanan 8 jam

Rute Tapak Tuan – Sinabang

Berangkat Jumat 2 Februari 2024 pukul 23.00

Tiba Sabtu 3 Februari 2024 pukul 08.00

Lamanya perjalanan 9 jam

Rute Sinabang – Calang

Berangkat Sabtu 3 Februari 2024 pukul 15.00

Tiba Minggu 4 Februari 2024 pukul 08.00

Lamanya perjalanan 5 jam

Kapal tol laut KM Sabuk Nusantara 110 ini sebelumnya bertolak dari Sinabang menuju Lahewa pada Selasa 30 Januari 2024 pukul 22.00 dan tiba di Pelabuhan Lahewa Rabu 31 Januari 2024 pukul 08.00.

Kapal ini menempuh perjalanan selama 10 jam untuk pelayaran Sinabang – Lahewa.

Baca juga: Jadwal Kapal Tol Laut Rabu 31 Januari 2024, KM Sabuk Nusantara 58 dari Biak Menuju Napan

Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 110 melanjutkan perjalanan lagi dari Lahewa ke Sinabang Rabu 31 Januari 2024 dan tiba di Sinabang Kamis 1 Februari 2024.

Jadwal kapal ini  bisa berubah sewaktu-waktu. Hal itu disesuaikan dengan kondisi cuaca dan tinggi gelombang di perairan tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS