Berita NTT
UT Hadirkan Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas Untuk Dukung Pengembangan SDM NTT
Karenanya, UT terus menjalin kerja sama dan sinergi dengan berbagai lembaga di daerah sebagai salah satu upaya pemenuhan resource sharing
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Terbuka (UT) terus menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerah, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Karenanya, UT terus menjalin kerja sama dan sinergi dengan berbagai lembaga di daerah sebagai salah satu upaya pemenuhan resource sharing di antara dua belah pihak.
Memasuki tahun 2024, UT pun menjalin kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah di NTT. Kerjasama itu diawali dengan penandatanganan kesepahaman bersama atau MoU (Memorandum of Understanding) dan perjanjian kerja sama (PKS) pada Selasa, 23 Januari 2023.
Baca juga: Pemkab Manggarai Teken MOU Kuliah 200 Guru PAUD, Prof Ojat Darojat: UT Komitmen Bangun Daerah
Adapun pendandatanganan MoU dilakukan antara UT dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Malaka. Sementara penandatanganan PKS dilakukan antara UT dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo.
Lingkup bidang kerja sama tersebut meliputi bidang layanan pendidikan tinggi dari Universitas Terbuka sebagai institusi penyedia layanan jasa pendidikan tinggi, dan pemerintah daerah sebagai institusi pengguna.
Kegiatan penandatanganan MoU dan PKS itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia - dr. Ary Wijana yang mewakili Pj Wali Kota Kupang Fahrensy Funay.
Baca juga: UT Kupang Teken MoU dengan Pemerintah Kabupaten di Provinsi NTT
Hadir pula Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Kupang, Nofliyanto F. Amtiran, S.STP yang hadir mewakili Bupati Kupang Korinus Masneno, Camat Kelapa Lima yang diwakili Kepala Seksi Pemerintahan Johan Lopo, serta Lurah Oesapa Barat yang diwakili Kepala Seksi PMK Yohanes Frai.
Selin itu hadir Kepala SMK Negeri 2 Soe, para mitra pimpinan Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, PT. (Persero) Pos Indonesia, PT. (Persero) Pegadaian, PT. (Persero) Angkasa Pura Supports, perwakilan Pengurus Pokjar, dan perwakilan mahasiswa.
Direktur UT Kupang, Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd., dalam rilis menyampaikan bahwa penandatanganan PKS dilakukan dengan 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Nagekeo.
Selain pendandatanganan PKS, juga dilaksanakan peresmian 31 Sentra Layanan UT (SaLUT), dan Foto Booth serta Taman Pintar UT Kupang.
Acara penandatanganan Kesepakatan Bersama dilakukan antara Rektor UT dengan Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta Rektor UT dengan Bupati Kabupaten Malaka.
Setelah itu dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur UT Kupang dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, serta Direktur UT Kupang dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo. Kemudian dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur UT Kupang dengan Kepala SMK Negeri 2 Soe.
Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M. dalam sambutannya mengatakan, kesepakatan bersama ini penting, karena kebutuhan pengembangan kualifikasi Sumber Daya Manusia di Timor Tengah Selatan.
Dengan penduduk yang jumlahnya tertinggi di Provinsi NTT dan sebaran wilayah yang luas, maka perlu peningkatan kualitas SDM termasuk di wilayah pelosok, agar memiliki tingkat pendidikan yang sama dengan daerah perkotaan.
Sementara itu Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., mengatakan bahwa kebijakannya adalah memberi prioritas pada peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Malaka.
Bupati Malaka mengaku, pada awal masa jabatannya, belum ada sekolah yang terakreditasi A, namun saat ini sudah ada beberapa. Bupati juga mengatakan akan memberi beasiswa kepada masyarakat dan berhadap juga ada beasiswa dari UT, untuk mempercepat peningkatan angka partisipasi kasar di Kabupaten Malaka.
Sambutan berikutnya adalah oleh Penjabat Bupati Nagekeo yang juga hadir melalui video conference, Raymundus Nggajo, S.T., M.Si. Beliau menyatakan bahwa kebutuhan peningkatan SDM di Kabupaten Nagekeo adalah penting, sebab masih banyak anggota masyarakat, termasuk pegawai yang kualifikasinya belum S1.
Hal yang sama disampaikan oleh Bupati Kabupaten Rote Ndao - Paulina Haning, S.H. - yang memberikan sambutan melalui video conference.
Adapun Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M., dan juga kepada Bupati Kabupaten Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., yang memberi kepercayaan kepada UT, sehingga mahasiswanya memilih kuliah di UT.
Rektor mengatakan melalui kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini, maka UT siap membantu memberikan layanan terbaik, agar para mahasiswa dapat terlayani, sehingga semua masyarakat yang berada di pelosok, yang selama ini tidak terjangkau, dapat terlayani, untuk mendapatkan hak pendidikan yang sama.
Terkait harapan Bupati Kabupaten Malaka - Dr. Simon Nahak, S.H., M.H. - bahwa kiranya UT juga dapat memberikan beasiswa agar angka partisipasi kasar masyarakat Kabupaten Malaka dapat meningkat, Rektor UT merespons bahwa UT juga memiliki beasiswa untuk mahasiswa sebagai wujud kepedulian UT, di antaranya Seleksi Nasional Mahasiswa Berprestasi (SNMB).
Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya, menyatakan mendukung langkah UT untuk bekerja sama dengan para pemerintah kabupaten.
“Dengan sistem belajar jarak jauh yang dimiliki UT, akan sangat membantu masyarakat atau pegawai yang ingin kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan,” ujar Kepala Dinas PK.
Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbanyak dan juga memiliki sebaran wilayah yang luas. Demikian juga terhadap Kabupaten Malaka, yang memiliki sejarah Kerajaan Malaka, sehingga kebutuhan peningkatan SDM adalah penting.
“Setiap tahun tamatan SMA se Provinsi Nusa Tenggara Timur berkisar antara 90.000 orang, dan ada sekitar 10 persen yang belum terserap di perguruan tinggi atau sekitar 10.000 orang dengan berbagai alasan, di antaranya faktor ekonomi, sosial, geografis, dan pekerjaan. Ini adalah potensi calon mahasiswa. Untuk itu diharapkan ke depan, UT juga dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten lainnya,” ungkap Pak Linus Lusi.
Setelah selesai sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, dan juga peresmian SaLUT. Ada 3 SaLUT yang diundang sebagai perwakilan, dan diresmikan. Setelah itu dilanjutkan sesi diskusi dengan para wartawan.
Selesai kegiatan, selanjutnya adalah ramah tamah makan siang. Selesai makan saing, maka berlanjut dengan kegiatan Podcast pada pukul 13.45 yaitu Podcast oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. dan Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Mahak, S.H., M.M. dengan tema “Peluang dan Harapan Penda dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia”.
Sementara itu pada saat bersamaan, juga dilakukan Podcast bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malaka Januarius Boko, S.Fil., M.Sc., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo Venantius Minggu, S.Pd., M.Pd. kegiatan berakhir pukul 14.45 Wita. (adv/*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.