Pesan Bupati Ngada Andreas Paru Jelang Pemilu 2024: 'Bijaksana Bersosial Media'

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - NTT Memilih, Bupati Ngada Andreas Paru mengajak masyarakatnya untuk bijaksana bersosial media dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 14 Februari 2024, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi hoaks dan informasi yang mengandung SARA.

Ajakan itu disampaikan Bupati Ngada dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Ngada, Teddy Nono, dalam kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 14 Februari 2024, di Taman Kartini Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Selasa 30 Januari 2024.

Bupati Andreas Paru meminta semua masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi agar tetap kondusif demi mendukung terselenggaranya Pemilu 14 Februari 2024, dapat terlaksana dengan baik dan benar.

"Perbedaan pilihan itu biasa. Tetapi persatuan, persaudaraan, kekeluargaan dan kenyamanan harus terus terpelihara. Suara Rakyat adalah suara Tuhan. Pilihan kita menentukan masa depan daerah dan bangsa. Kita berdoa agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, jujur dan adil," harap Andreas Paru.

Dia juga mengajak seluruh masyarakatnya pemilih suara untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Menurutnya, suara yang diberikan akan menentukan masa depan bangsa.

"Kami juga mengapresiasi KPUD Ngada yang telah melaksanakan simulasi ril ini sebagai gambaran umum penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti," ungkap Andreas Paru.

Baca juga: Bupati Ngada Andreas Paru Resmikan Gedung Baru Rumah Sakit RSUD Bajawa di Late

Sebelumnya, diberitakan POS-KUPANG.COM, KPUD Ngada melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 di Taman Kartini Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Selasa 30 Januari 2024.

KPUD Ngada menghadirkan KPPS dan para pemilih yang sesungguhnya dari TPS 007, Kelurahan Tanalodu, Kecamatan Bajawa untuk mengikuti semulasi tersebut.

Turut hadir mendukung kegiatan itu, dari unsur Bawaslu, Pemerintah Kabupaten Ngada, TNI dan Polri serta Kejari Ngada.

Khusus simulasi pencoblosan terbagi dalam empat tahap, antara lain pendaftaran, pengambilan surat suara, pencoblosan di bilik suara serta pencelupan tinta sebagai tanda telah memberikan hak suara.

Ketua KPUD Ngada Stanislaus Neke dalam sambutannya mengatakan, tinggal 14 hari lagi Pemilu 2024 akan digelar.

"Kita akan menuju titik puncak dari tahapan Pemilu 2024, mendasari peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022," kata Stanislaus Neke.

Dia juga menyampaikan, hari ini juga merupakan H-4 berakhirnya masa jabatan anggota KPUD Ngada periode 2019 - 2024.

Menurut Stanislaus, menghadirkan KPPS dan pemilih yang sesungguhnya merupakan upaya KPUD Ngada sebagai media sosialisasi untuk memberikan gambaran umum pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024.

Baca juga: Bupati Ngada Harap Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Riung Awal Tahun 2024