Berita Timor Tengah Selatan

Kepala Sekolah di TTS yang Sempat Melakukan Aksi Percobaan Bunuh Diri Dikabarkan Meninggal Dunia

Untuk diketahui, dua hari sebelum meninggal korban sempat memuat status di akun Facebooknya yang menyebabkan multi tafsir dari teman-temannya.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - JB Oknum kepala sekolah di Kabupaten TTS yang nekat mengkonsumsi obat pembasmi rumput jenis Noxone dikabarkan meninggal dunia di RSUD SoE pada Minggu 28 Januari 2024 malam. 

Sebelum meninggal korban sempat dirawat di RSUD SoE selama 2 hari. Hari ini korban dimakamkan oleh pihak keluarga, Selasa, 30 Januari 2024.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTS, Musa Benu saat dikonfirmasi Pos Kupang, Selasa, 30 Januari 2024.

"Benar korban meninggal pada Minggu malam. Hari ini korban dimakamkan," ujarnya.

Musa enggan berkomentar terkait pertanggungjawaban yang sempat diadukan para guru tentang pengelolaan keuangan oleh JB.

"Kita belum bisa berkomentar karena sementara keluarga korban dalam situasi duka," ucapnya singkat.

Menurut Musa pihaknya akan berkonsultasi dengan bupati Timor Tengah Selatan terkait langkah selanjutnya.

"Untuk ke depan kita masih berkonsultasi dengan pak bupati terkait pertanggungjawaban itu," tuturnya.

Untuk diketahui, dua hari sebelum meninggal korban sempat memuat status di akun Facebooknya yang menyebabkan multi tafsir dari teman-temannya.

Baca juga: Oknum Kepala Sekolah di Timor Tengah Selatan Coba Bunuh Diri, Diduga Stres Belum Selesaikan SP2B BOS


"Akhir dari semua temasuk MINbenu dan vina nabunome PU anak
Maafffffff bapa mama dan 6 orang adik saya Dengann terpaksa saya mendahului kamu Tapi kamu tolong jaga bapa mama da saya punya anak 19 org dan cucu 2 0rang," tulis korban.

Pada hari postingan tersebut dimuat, banyak teman korban yang mengira korban bercanda. Ada yang merespon dengan kelakar. Namun, ada pula yang bingung mempertanyakan status itu.

Pasca kematian korban, banyak kerabatnya menilai bahwa postingan tersebut sebagai tanda dan pesan terakhir korban.

Sebelumnya diberitakan, diduga stres karena belum menyelesaikan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja BOS (SP2B BOS) oknum kepala sekolah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (JB), melakukan percobaan bunuh diri dengan mengkonsumsi obat pembasmi rumput jenis Noxone. 

Aksi nekat tersebut dilakukan JB pada Jumat 26 Januari 2024 di rumahnya di Kota SoE. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved