Berita Alor
Pengurus PMKRI Cabang Alor, St. Hendrikus II Periode 2024/2025 Resmi Dilantik
Marsel Rian Hemat selaku Ketua Demisioner menyampaikan selama masa kepemimpinannya terhitung 1 tahun lebih, banyak kendala yang dihadapi
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau PMKRI Cabang Alor, St. Hendrikus II mengadakan pelantikan Mandataris / Formatur Tunggal / Ketua Presidium dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) periode 2024/2025.
Pelantikan ini berlangsung pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Aula SMA Katolik St. Yoseph Kalabahi dihadiri oleh Ketua Demisioner, Pastor Moderator, Senior PMKRI, Dewan Penasehat, dan Organisasi Kepemudaan Lokal (OKP) Ikatan Mahasiswa Welai - Lembur (Ikmahwel).
Marsel Rian Hemat selaku Ketua Demisioner menyampaikan selama masa kepemimpinannya terhitung 1 tahun lebih, banyak kendala yang dihadapi.
Meski demikian, PMKRI tetap menunjukan eksistensinya di Kabupaten Alor.
“Hari ini tema kita adalah dipanggil untuk melayani, kita harus merefleksikan tema ini sebagai panggilan kita dalam perhimpunan. Selama ini begitu banyak kekurangan dan kelemahan, tetapi PMKRI masih eksis berdiri tegak hingga hari ini,” ujarnya.
Rian juga menyampaikan apresiasi kepada anggota yang telah mengikuti proses dan dinamika dalam Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) beberapa waktu yang lalu, sehingga ada pergantian pemimpin yang baru.
Selain itu, dia juga menyampaikan permintaan maaf dan ucapan terima kasih kepada anggota PMKRI Cabang Alor dan semua pihak yang telah mendukung semua kegiatan PMKRI.
Baca juga: Rifaldo Abuikari Terpilih Jadi Ketua Presidium PMKRI Alor
“Saya mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak terutama untuk anggota perhimpunan, jika selama kepemimpinan saya ada banyak kekurangan dan kelebihan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pastor moderator, senior PMKRI, dewan penasehat, dan semua pihak yang telah mendukung seluruh proses dan kegiatan PMKRI Cabang Alor,” ucapnya.
Rian juga berpesan agar pemimpin terpilih menjalankan amanat, serta visi dan misi PMKRI dengan baik.
Ketua Presidium terpilih, Rifaldo Abuikari menceritakan kisahnya saat RUAC.
Menurutnya saat itu dirinya tidak berniat maju sebagai kandidat. Namun karena dirinya adalah kader PMKRI, dan semboyan Pro Ecclesia et Patria melekat dalam dirinya maka Rifaldo yakin untuk maju sebagai kandidat.
Dipercayakan memimpin PMKRI selama satu tahun kedepan, Rifaldo berkomitmen menjalankan roda organisasi dengan penuh tanggung jawab.
Dirinya mengutip pesan salah satu senior PMKRI, Kanis Pari bahwa kaderisasi harus tetap dijalankan.
“Kaderisasi adalah proses yang kita lakukan hari ini, dan akan kita tuai hasilnya di masa akan datang. Kita berjuang untuk masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Mewakili senior PMKRI, Damianus Laumay mengajak semua pihak mendukung kepemimpinan ketua terpilih.
Baca juga: Buka RUAC PMKRI Alor, Penjabat Bupati Alor Minta Pemimpin Terpilih Jaga Integritas
“Menjadi kader PMKRI adalah panggilan dan PMKRI akan kita bawa sampai kita lulus kuliah nanti, bahkan sampai kita mati. Kita harus ingat langkah kaki kita, hal-hal yang telah kita lalui di PMKRI. Mari kita sama-sama mendukung kepemimpinan ini untuk satu tahun ke depan,” ajak Dami.
Pada pelantikan tersebut hadir pula RD Simon Tamelab selaku Pastor Moderator.
RD. Simon mengucapkan terima kasih kepada Ketua Demisioner yang telah menjalankan dan menunaikan kepemimpinannya serta mengucapkan selamat kepada pemimpin terpilih.
“Kita dipanggil untuk melayani berarti ada respon terhadap panggilan kita. Bukan kita pergi begitu saja tetapi kita punya misi dalam panggilan kita. Hari ini adik-adik telah diberikan mandat istimewa untuk melayani. Panggilan, dan janji yang sudah diikrarkan saat pelantikan harus dipegang teguh untuk menghidupkan organisasi ini,” jelasnya.
Agar ada semangat melayani lanjut RD. Simon, kader-kader PMKRI harus bisa menyuarakan kebenaran.
“Sebagai organisasi maupun masyarakat di Kabupaten Alor, kita harus menjadi suara yang menyuarakan kebenaran. Mungkin saudara kita di kampung tidak bisa menyuarakan kebenaran, maka adik-adik lah yang dipakai untuk menyuarakan kebenaran itu. Paling penting adalah menyuarakan kebenaran dengan jalur yang baik, dan tidak anarkis karena ini menjadi perutusan kita. Apapun yang kita buat dengan segenap hati, bukan untuk manusia tetapi untuk Tuhan,” jelas RD. Simon.
Pastor Paroki Yesus Gembala yang Baik Kalabahi ini juga berpesan agar Fraternitas selalu dijaga.
Baca juga: DPC PMKRI Alor Lantik 12 Anggota Baru
“Fraternitas adalah salah satu hal penting di organisasi. Meskipun kepemimpinan telah berganti, tetapi senior harus tetap membimbing pengurus yang baru. Bersama-sama dan saling koordinasi. Terakhir saya ucapkan selamat berkarya, Tuhan menyertai kita,” tutupnya. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.