Lewotobi Erupsi

Sebelum Meninggal, Maria Hayon Idap Asma, Ispa, Hingga Jantung Membengkak

Kondisi mama juga semakin buruk. Apa lagi kalau belerang, hujan deras, lalu pengungsian juga sempat terendam banjir

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Suasana di rumah duka pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Maria Pene Hayon di Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Maria Pene Hayon (58), pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki asal Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur meninggal dunia di Rumah Sakit Kewapante setelah mengalami sakit komplikasi, Kamis, 25 Januari 2024 malam.

Menurut keluarganya, Kondrat Hayon, Maria selama ini menderita komplikasi, mulai dari asma dan infeksi saluran pernapasan akut (Ispa).

"Beliau komplikasi, mulai dari akit ispa, asma,  kemudian radang tenggorokan," katanya.

Berdasarkan hasil rekam medis, jantung Maria mengalami pembengkakan. Ia meninggal di usia 58 tahun, meninggalkan empat orang anak serta delapan cucu.

Baca juga: Petaka dan Berkah versi Tuan Tanah Suku Puka Flores Timur Dibalik Lewotobi Erupsi

"Terakhir di Maumere itu, ada pembengkakan di jantungnya. Memang akhir-akhir ini sudah parah," ujarnya.

Sementara anak kandung almarhum, Philipus Wato Bukan, mengatakan kesehatan Maria semakin buruk selama mengungsi di Posko Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Kemudian, lanjutnya, muntahan abu vulkanik berupa belerang yang mengarah ke posko darurat membuat perempuan kelahiran Maret 1965 itu sulit bernapas.

"Kondisi mama juga semakin buruk. Apa lagi kalau belerang, hujan deras, lalu pengungsian juga sempat terendam banjir," ujarnya.

Jenazah Maria Pene Hayon sudah dikuburkan pukul 15.00 Wita. Puluhan pelayat, termasuk para biarawati SSpS Hokeng turut hadir untuk memberikan peneguhan iman. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved