Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Tiga Cara Atasi Over Thinking yang Sering Muncul
Manusia mau belajar tetap berpikir positip untuk dapat membangkitkan harapan dalam mencari jalan keluar.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024 dengan judul Tiga Cara Mengatasi Over Thinking yang Sering Muncul.
Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024 dengan judul Tiga Cara Mengatasi Over Thinking yang Sering Muncul ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Markus 4: 35 - 41
Manusia umumnya ingin mempunyai kehidupan yang sempurna dalam berbagai bidang kehidupan.
Manusia mempunyai rencana perjalanan kehidupan yang baik menuju sempurna dalam waktu hidup sendiri dan kemudian hidup berkeluarga.
Manusia umumnya dapat mempunyai pemikiran yang berlebihan atau over thinking karena ingin mendapatkan hasil yang sempurna.
Ada tiga cara manusia dapat mengatasi over thinking yang sering muncul karena seseorang belum mendapatkan hasil yang sempurna.
Pertama. Manusia jangan langsung panik dan mau belajar untuk berhenti mengeluh karena keluhan tidak memberikan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah.
Manusia mau belajar tetap berpikir positip untuk dapat membangkitkan harapan dalam mencari jalan keluar.
Kedua. Manusia mau belajar tegas dalam mengambil keputusan walaupun bukan pilihan yang sempurna.
Manusia umumnya sering merasa kebimbangan yang membuat seseorang semakin over thinking dan masalah semakin tidak selesai.
Manusia perlu menghilangkan keraguan dan mau mengambil langkah untuk mengatasi masalah.
Ketiga. Manusia perlu mendiskusikan kesulitan dan kesusahan yang sudah berlebihan dengan orang yang tepat.
Ketika manusia tidak sanggup lagi menanggung kesulitan atau kesusahan maka seseorang perlu berbagi cerita kepada sesama.
Manusia perlu mendapatkan orang yang tepat untuk memberi solusi atau minimal bahan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang ada.
Tuhan ingin manusia semakin percaya selalu ada jalan keluar bersamaNya ketika mengalami kesulitan dan kesusahan
Tuhan Yesus bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu,."Diam! Tenanglah!"
Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada para muridNya,
"Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Manusia sering merasakan kekhawatiran dan kepanikan ketika seseorang mendapatkan kesulitan, kesedihan dan kesusahan seperti pengalaman para Murid Yesus ketika mendapatkan taufan dan ombak yang membuat air masuk ke perahu.
Manusia umumnya sudah mempunyai pengalaman dalam mencari berbagai solusi dalam menghadapi kesulitan dan kesusahan yang kecil maupun besar.
Manusia perlu tetap mencari Tuhan Yesus ketika merasakan kesulitan dan kesusahan dalam kehidupan. Manusia perlu semakin dekat dengan Tuhan Yesus yang akan selalu menolong manusia yang sedang kesulitan atau kesusahan sehingga seseorang bisa mendapatkan harapan yang lebih cerah dalam mencari solusi atas kesulitan atau kesusahan.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap ingin semakin dekat denganMu ketika kami mendapatkan kesulitan atau kesusahan dalam kehidupan.
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap mencari Engkau ketika kami sedang merasakan up dan terutama ketika down. Engkau selalu akan menolong kami. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Bacaan Injil Markus 4: 35 - 41
Angin ribut diredakan
4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.