Berita Ende

Warga Empat Desa di Wilayah Kecamatan Nangapanda Kekurangan Air Bersih

Kami sudah melakukan konsultasi dengan Dinas PU Kabupaten Ende agar bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan jaringan perpipaan

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Warga Empat Desa di Wilayah Kecamatan Nangapanda Kekurangan Air Bersih
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Warga empat desa di Kecamatan Nangapanda antri untuk mengambil air minum karena debit air yang semakin kecil. Gambar diambil, Selasa 23 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Warga empat desa di wilayah Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi NTT mulai merasakan kekurangan air minum bersih selama beberapa tahun belakangan ini.

Pasalnya, usia jaringan perpipaan yang sudah tua membuat banyak pipa yang bocor sehingga debit air yang keluar juga semakin berkurang.

Lima desa yang sudah mulai merasakan kekurangan air bersih tersebut diantaranya Desa Rapowawo, Zozozea, Sanggarhorho, dan Desa Jegharangga.

Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tanazozo, Yeremias Koro kepada media ini mengatakan bahwa, beberapa tahun belakangan ini warga di empat desa tersebut mulai merasa kekurangan air minum bersih.

Baca juga: Peringati HUT ke-19, ZED-STP Polres Ende Anjangsana ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende

Hal tersebut disebabkan karena usia jaringan perpipaan yang ada di desa itu sudah tua. Jaringan perpipaan tersebut dibangun sejak tahun 1997 yang silam. Karena jaringan perpipaan yang sudah tua mengakibatkan banyak pipa yang bocor sehingga debit air yang keluar semakin kecil.

Selain karena usia pipa yang tua, hal lainnya yang menyebabkan debit air di wilayah itu berkurang karena ulah dari oknum yang tidak bertanggungjawab yang melubang jaringan perpipaan.

"Jadi itu keluhan yang kami warga di empat desa rasakan selama ini. Debit air semakin berkurang karena kondisi pipa yang sudah tidak memungkinkan lagi," ungkapnya kepada Pos Kupang, Selasa 23 Januari 2023.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Yeremias berharap, pemerintah daerah Kabupaten Ende supaya memberikan bantuan perpipaan yang baru sehingga debit air semakin meningkat.

"Kami sudah melakukan konsultasi dengan Dinas PU Kabupaten Ende agar bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan jaringan perpipaan," ungkapnya.

Ia berharap, koordinasi tersebut membawa dampak yang baik untuk penanganan masalah kekurangan debit air bersih di wilayah itu.

Baca juga: NTT Memilih, KPUD Ende Koordinasi dengan Keuskupan Agung Ende Bahas Soal Hari Pemungutan Suara

Untuk diketahui, Bumdes Tanazozo merupakan Bumdes yang fokus pada pengelolaan air minum bersih kepada 498 kepala keluarga atau 1.699 jiwa yang tersebar di empat desa. Bumdes yang dibentuk pada tahun 2012 yang lalu. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved