Warga Desa Basmuti Timor Tengah Selatan Eliminasi Mandiri Terhadap Anjing yang Gejala Rabies 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Soleman Selan salah satu warga di dusun 3, Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, kabupaten Timor Tengah Selatan mengatakan pihaknya melakukan eliminasi mandiri terhadap anjing yang menunjukan gejala rabies, Selasa, 23 Januari 2024.

"Rabies ini untuk kabupaten Timor Tengah Selatan bisa dikatakan meresahkan. Kita di sini masih aman, tetapi saat ada anjing yamg tunjukan gejala kita langsung eliminasi mandiri," tuturnya. 

Menurut Selan, hal mencegah penyebaran virus rabies adalah hal yang sangat baik.

"Untuk rabies di desa Basmuti masih terpantau aman, tapi kita selalu jaga-jaga karena virus ini berbahaya. Di RT, 25 RW 8, dusun 3, desa Basmuti belum ada yang diketahui meninggal karena virus ini," jelasnya.

Baca juga: Proses Perekrutan KPPS di Timor Tengah Utara Memasuki Tahap Unggah Dokumen 

Dikatakan, pihaknya juga dianjurkan agar saat ada yang digigit anjing sesegera mungkin dibawa ke Faskes.

"Biasa kalau ada yang digigit anjing akan langsung melapor ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin," ujarnya. 

Dia mengatakan ada pula sosialisasi dari nakes yang ada di wilayah tersebut. 

"Terkait bahaya rabies ini biasa ada sosialisasi saat pertemuan kemasyarakatan. Sosialisai ini juga terjadi saat hari posyandu," bebernya.

Eliminasi dikatakan Selan adalah hal yang baik.

"Di sini kalau kami lihat ada anjing yang menunjukan gejala rabies kami langsung eliminasi. Jiwa manusia berharga," ujarnya. 

Terpisah Densi mengaku rabies menjadi virus yang menakutkan. 

"Di TTS sudah ada 14 orang yang meninggal karena virus ini. Kita harapkan agar pemerintah terus melakukan vaksinasi terhadap HPR. Ini penting untuk melindungi manusia," ucapnya. (din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS