Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun ke-77, Presiden Jokowi Tak Beri Ucapan Selamat

Sama seperti ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2024, Presiden Jokowi juga tak memberi ucapan saat Bu Mega berulang tahun pada Selasa 23 Januari 2024.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
ULANG TAHUN – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri merayakan ulang tahunnya ke-77, Selasa 23 Januari 2024. Dalam momen bahagia tersebut, tak ada ucapan selamat dari Presiden Jokowi. 

"Terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah-olah ada pertemuan, permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu, apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024, itu sama sekali tidak benar," kata Ari, dikutip dari siaran Kompas TV, Senin 22 Januari 2024.

Ari menyampaikan, informasi itu pun sudah dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Ia mengaku heran narasi pertemuan ini berkembang cepat seolah-olah berasal dari internal PDIP.

"Dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta. Tapi sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi, tidak pernah ada permintaan bertemu dan itu sudah dikonfirmasi lagi oleh Sekjen PDIP," ucap Ari.

Ari tidak memungkiri bahwa pertemuan antar tokoh-tokoh bangsa, utamanya untuk kebaikan bangsa, adalah hal yang sangat baik.

Dia bilang, pertemuan tersebut perlu didukung mengingat tujuan utamanya adalah demi rakyat.

Di sisi lain, Jokowi pun selalu terbuka untuk bertemu dengan siapa pun.

Tak cuma tokoh bangsa, tetapi juga para ulama, tokoh nasional, tokoh daerah, dan tokoh masyarakat lain.

"Itu saya kira sesuatu yang sangat baik. Silaturahmi, komunikasi, dan juga menjalin komunikasi antara satu dengan yang lain, sesuatu yang sangat penting untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar," beber Ari.

Lebih jauh, Ari menanggapi usulan Hasto agar Jokowi mau didampingi sejumlah menteri, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ketika bertemu dengan Megawati.

Baca juga: Jokowi Kirim Seikat Anggrek Ungu, Gibran Doakan Megawati Panjang Umur

Diketahui, dua nama itu diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

"Usulan Pak Hasto kan? Ya tentu pertemuan itu antartokoh, kan. Saya kira sudah terbiasa pertemuan tokoh-tokoh bangsa itu dilakukan," jelasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved