Kapolda NTT Ungkap Alasan Wartawan Diminta Keluar Ruangan Saat Kunker di Sikka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A akhirnya memberikan keterangan terkait sejumlah wartawan yang diminta keluar dari Aula SCC saat orang nomor satu di Polda NTT itu bertemu ratusan anggota Polres Sikka, Selasa 23 Januari 2023.

Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada sejumlah wartawan usai memberikan arahan kepada ratusan anak buahnya di aula SCC menjelaskan, momen itu dirinya mau berbincang-bincang dengan anak buahnya.

"Sebenarnya saya pengen bicara-bicara dengan anak buah saya, nanti dengan rekan-rekan ada waktu tersendiri ya itu maksudnya, saya pengen bicara dari hati ke hati dengan anak buah saya dan mungkin ada hal-hal rahasia yang mau mereka sampaikan kepada saya, itu maksudnya, untuk rekan-rekan wartawan nanti ada waktunya nanti saya informasikan," jelas Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Alasan itulah, lanjut Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, kehadiran wartawan di aula SCC tidak inginkan karena hanya dirinya dan anak buahnya di jajaran Polres Sikka dan ada hal-hal intern serta hal-hal khusus yang mau disampaikan Kapolda NTT kepada anak buahnya.

"Bukan masalah politik, bukan masalah apa tapi saya pengen dengar kira apa keluhan mereka secara pribadi mereka, apa masalah keluarga atau masalah apapun sehingga mereka tidak terganggu dengan kegiatan kerja atau pengamanan," jelas Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

Sebelumnya diberitakan sejumlah wartawan di Sikka disuruh keluar dari aula SCC saat meliput kegiatan kunjungan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A di Kabupaten Sikka, Selasa, 23 Januari 2024.

Padahal saat penjemputan di Bandara Frans Seda Maumere sejumlah wartawan diijinkan masuk hingga ke pinggir lokasi parkir pesawat dan ruang VIP Bandara Frans Seda Maumere.

Baca juga: Wartawan Disuruh Keluar Aula SCC saat Meliput Kunjungan Kapolda NTT di Sikka

Pada saat apel di lapangan apel Mapolres Sikka juga wartawan diijinkan meliput.

Namun pada saat acara arahan Kapolda NTT kepada seluruh jajaran anggota Polres Sikka di Sikka Convention Center (SCC), sejumlah wartawan diminta keluar oleh Kasipropam Iptu Frans Somba Say.

Sejumlah wartawan yang sudah menunggu kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda NTT di SCC hanya sempat mengambil gambar saat Kapolda NTT turun dari mobil dan memasuki aula SCC.

Sejumlah wartawan diminta keluar dari aula SCC saat mengambil gambar berupa foto dan video Kapolda NTT didampingi Kapolres Sikka duduk dihadapan ratusan anggota Polres Sikka dan hendak memulai acara. 

Padahal sehari sebelumnya pihak Polres Sikka mengundang wartawan di Kabupaten Sikka melalui pesan WhatsApp untuk meliput kunjungan Kapolda NTT di Kabupaten Sikka.

Sejumlah wartawan yang meliput kegiatan itupun terlihat kecewa.

Baca juga: Dihantam Angin Puting Beliung, Gedung SD Borablupur Sikka Rusak

Kasipropam Iptu Frans Somba Say tidak menjelaskan kepada sejumlah wartawan yang diusir yang hadir meliput kegiatan kunjungan Kapolda NTT. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Susanto yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp juga belum memberikan keterangan.

Karel Pandu, wartawan senior di Kabupaten Sikka mengaku kecewa.

"Kami diundang secara resmi tapi disuruh keluar dari dalam aula SCC tanpa menjelaskan apa alasan disuruh keluar, kami kecewa," ujar Karel Pandu. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS