Pilpres 2024

Budisatrio Djiwandono: Prabowo-Gibran Sudah Punya Modal Menangkan Pilpres 2024 Satu Putaran

Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa pasangan capres dan cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju berpeluang besar menang di Pilpres 2024 ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SUDAH PUNYA MODAL – Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dinilai sudah memiliki modal untuk memenangkan Pilpres 2024. Ada pun sosok yang memperkuat modal kemenangan itu, adalah Khofifah Indar Parawansyah dan Erick Thohir. 

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kini jadi perbincangan netizen. Pasalnya, gayanya saat debat ke-4 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 21 Januari 2024 demikian mencuri perhatian.

Dalam debat itu, Gibran yang juga Wali Kota Solo itu sempat menunjukan gestur tubuh mencari-cari jawaban dari apa yang disampaikan oleh Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Namun hal ini pun jadi sorotan neziten yang menganggap Gibran sebagai anak muda yang songong dan tidak sopan kepada orang tua yakni Mahfud MD.

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menjelaskan, netizen ataupun masyarakat yang tak suka dengan Gibran pasti akan menganggap Wali Kota Solo itu sebagai orang yang songong dan sombong.

Bahkan, kata dia, meski Gibran berdiam diri dengan mimik wajah datar, pasti akan dianggap sebagai orang sombong.

"Sebenarnya kalau kita perhatikan dengan benar dan objektif, pada dasarnya itu ada perilaku anak muda yang berhadapan dengan usia yang lebih tua," ucap Efriza, Senin 22 Januari 2024.

Menurut Efriza, dalam panggung debat kemarin malam, apa yang dilakukan oleh Gibran adalah hal biasa.

Apalagi saat Gibran mencari jawaban dengan menaruh tangannya di atas alis karena tidak menemukan jawaban dari pak Mahfud MD.

"Itu merupakan kekonyolan anak muda. Persepsi orang terhadap Gibran yang sejak awal negatif, maka akan menilai sogong dan sombong," ungkapnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat seksama bahwa Gibran selalu menunjukan sikap santun.

Sebab, selama proses debat Cawapres kemarin, Gibran selalu memanggil Mahfud MD dengan sebutan Profesor dan Muhaimin dengan kata Gus.

Selesai debat, Gibran juga mendatangi kedua lawannya di Pilpres 2024 untuk meminta maaf dan memeluk hangat.

"Jadi sebetulnya, dalam posisu itu Gibran lebih beretika kalau kita lihat secara objektif. Kalau kita lihat Capresnya ketika menyerang tidak ada permohonan maaf, beda dengan Gibran yang mengatakan maaf kepada Prof Mahfud dan Gus Imin," terangnya.

Oleh karena itu, Efriza menilai sikap rendah hati Gibran sangat tinggi kepada Cawapres lain.

Hanya saja sejak awal ia maju sebagai Cawapres, masyarakat telah mencap Gibran sebagai anak Presiden dan dapat karpet merah untuk maju di Pilpres 2024.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved