Berita Kabupaten Kupang

Siswa SMAN 1 Amfoang Barat Laut Ajar Calistung Anak Paud dan SD Kelas 1

anak-anak di tingkat PAUD dan SD selalu menghabiskan waktu mereka setelah pulang sekolah dengan bermain

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Komunitas literasi Osis SMAN 1 Amfoang Barat Laut sementara mengajari anak-anak di Desa Saukibe dalam mengenal huruf dan berhitung. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kepedulian siswa SMAN 1 Amfoang Barat Laut demi mencerdaskan adik-adik mereka yang masih Paud dan berada di SD kelas 1 patut diancungi jempol.

Mereka yang berada di dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk mewujudkan tujuan mereka kemudian membentuk kelompok belajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) kelas 1.

Kepada anak-anak Paud dan siswa SD kelas 1 tersebut mereka akan mengajari membaca, menulis dan berhitung untuk anak-anak.

Beberapa siswa SMAN 1 Amfoang Barat Laut tersebut saat ini diberikan tanggung jawab mengajar membaca menulis dan berhitung di setiap akhir pekan atau bila ada waktu luang.

Baca juga: Berita Viral Pembagian Buku Bacaan Gratis CV Nam di SD Inpres Noelbaki Kabupaten Kupang - NTT

Saat ini sudah dua kelompok belajar yang berhasil dilakukan bersama anak-anak PAUD dan SD kelas 1. Yakni kelompok belajar PAUD SD desa Saukibe dan Kelompok Belajar PAUD SD desa Soliu.

Kelompok belajar PAUD SD desa soliu diajarkan oleh Epi Fania Baimnune dan Merlin Bani lalu Kelompok belajar PAUD SD desa Saukibe di ajarkan oleh Tiara Siokain, Riven Solak, Maresti Nakmofa, dan Ardon Kollo.

Kelompok belajar ini rencananya akan dibentuk lagi hingga setiap desa di Kecamatan Amfoang Barat Laut dapat terbentuk sehingga anak-anak SMANSA Ambal setelah kemabli dari sekolah satu hari dalam satu minggu mereka dapat berbagi praktek baik kepada adik-adik mereka di rumah.

Pembina Osis SMAN 1 Amfoang Barat Laut Gusty Haupunu, Senin 22 Januari 2024 mengungkapkan bahwa program  pembentukan kelompok belajar tingkat Paud dan SD kelas 1 di Amfoang setelah mereka menemukan siswa di SMA saat ini sangat minim minat baca, tulis dan berhitung.

"Rendahnya literasi ditingkat SMA saat ini dipengaruhi dari semangat berliterasi ditingkat Paud dan SD. Kebanyakan anak-anak di tingkat PAUD dan SD selalu menghabiskan waktu mereka setelah pulang sekolah dengan bermain," ujarnya.

Untuk itu melalui organisasi Osis mereka ingin mengajarkan kepada anak-anak untuk bermain sambil belajar.

Baginya usia PAUD dan SD selalu gemar bermain maka kita harus membentuk setiap permainan anak-anak menjadi model pembelajaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejati NTT Tetapkan Dua Tersangka Kasus Aset Kabupaten Kupang Rp5,9 Miliar

Terpisah, Ketua Osis SMAN 1 Amfoang Barat Laut Grey Sandi Riu menegaskan dengan kegiatan seperti ini maka semangat literasi tidak hanya berdampak pada anak-anak usia dini saja namun dampak nya akan berimbas ke anak-anak SMA.

"Kami lihat adik-adik saja sudah punya semangat belajar maka secara otomatis anak-anak mereka pasti lebih baik kedepan," terangnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved