Renungan Harian Kristen Sabtu 20 Januari 2024, Silsilah

Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang lakilaki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya. ~ayat 3

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Jumat 20 Januari 2024, Silsilah,  merujuk pada Kitab Kejadian 5:1-32.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Pasal 5 mencatat silsilah keturunan Adam, dimulai dari waktu penciptaan sampai dengan terjadinya air bah, hanya melalui garis keturunan Set.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 19 Januari 2024, Pembunuhan Lagi!

Selanjutnya dari Adam sampai Sem, terdapat sebelas generasi, dengan rentang usia yang sangat panjang. Daftar silsilah ini diawali pendahuluan yang mengingatkan kembali akan kisah Penciptaan, kejatuhan dan penghukuman.

Setiap generasi yang diwakili satu nama pada akhirnya pasti mati.

Dengan begitu, mereka dapat mengenal siapa Pencipta dan hidup takut akan Dia. Dalam silsilah ini, nama Henokh mendapat sorotan, bukan hanya dalam PL tapi juga PB (Ibrani 11:5-6 dan Yudas 14).

Dalam garis silsilah ini, Henokh satu-satunya yang tidak pernah mengalami kematian. Ia hidup dalam relasi iman kepada Allah, usianya tiga ratus tahun.

Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa silsilah bukan sekedar catatan waktu lahir, memiliki keturunan, dan mati.

Tetapi ada kebenaran tentang batas hidup manusia yang berakhir dengan kematian, juga bagaimana manusia menjalani hidupnya bergaul dengan Tuhan dalam waktu yang sementara itu.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 18 Januari 2024, Dimanakah Taman Eden?

Henokh menjadi contoh yang dicatat hingga PB.

Merujuk kepada catatan Ibrani, maka Henokh mengajarkan tentang hidup orang yang berkenan kepada Allah, yaitu melakukan perbuatan baik berdasarkan iman kepada Allah. Sebab tanpa iman, tidak ada apapun dan siapa pun yang berkenan kepada Allah.

LANGKAH IMAN