Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 22 Januari 2024, Kini Kesudahan Setan Telah Tiba
Rupanya kejengkelan orang Yahudi terhadap Diri Yesus itu sulit untuk diajak kompromi maka membuat mereka jenuh.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 22 Januari 2024 dengan judul kini kesudahan setan telah tiba.
Renungan Harian Katolik Senin 22 Januari 2024 dengan judul kini kesudahan setan telah tiba ditulis oleh RD Ambros Ladjar dan mengacu dalam Bacaan: 2Sam 5: 1-7,10 dan Bacaan Injil: Mk 3: 22-30.
Renungan Katolik Hari Senin Pekan III Masa Biasa, 22 Januari 2024
Sering kita dengarkan kata pemeo: Musuh terbesar adalah diri sendiri. Banyak orang memaknainya untuk mengoreksi dirinya.
Sebab biasanya kebenaran yang dilakukan oleh seseorang tidak kita dibicarakan namun kesalahan yang sangat kecil sering kita permasalahkan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 21 Januari 2024: Waktunya Telah Genap, Kerajaan Allah Sudah Dekat
Peribahasa ini menunjukkan bahwa kita sering berfokus pada orang lain, bahkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang lain sering kita selalu permasalahkan.
Injil berkisah tentang tuduhan yang tak berdasarkan alat bukti yang dapat digolongkan sebagai fitnah. Terkadang orang sampai berurusan di rana hukum karena terkait soal ini. Rupanya kejengkelan orang Yahudi terhadap Diri Yesus itu sulit untuk diajak kompromi maka membuat mereka jenuh.
Supaya mudah menjerat DIA dan punya kekuatan hukum maka Yesus dituduh para ahli Taurat bahwa DIA karena kerasukan Beelzebul. Selain itu bahwa Yesus juga menggunakan kuasa penghulu setan demi mengusir setan.
Yesus adalah pribadi yang mengagumkan banyak orang. Sebab apa yang diajarkan Yesus, biasanya juga disertai dengan tindakan konkrit. Sikap konsisten Yesus ini sering kali salah dimengerti orang Yahudi.
Bagi Yesus ada kejanggalan dan tak mungkin juga tak masuk akal apabila iblis dapat mengusir iblis. Sama halnya kalau kerajaan yang sudah terpecah pecah maka tak dapat bertahan. Begitu juga halnya dengan nasib rumah tangga yang berantakan maka tak akan lama bertahan. Pada akhirnya juga bubar karena orang tak menyesuaikan diri.
Dapat saja terjadi bahwa perbuatan baik kita terkadang pun diragukan dan digugat. Banyak kali juga sering orang salah menafsirkan karena memang kita berhadapan dengan sekian banyak kepala manusia serta cara pikir yang berbeda.
Dari sebab itu Yesus ajarkan kita agar tak usah takut. Kita perlu tetap setia waspada dan percaya kepada kehendak-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 21 Januari 2024, Mengikuti Yesus dan Menjadi Penjala Manusia
Lebih dari itu, DIA mau agar kita tetap setia berpegang pada prinsip seperti Diri-Nya yang datang untuk menyelamatkan umat manusia. Sejauh mana sikap hidupku, apakah masih setia dan percaya kepada Yesus di tapak ziarah hidup ini?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Senin buat semuanya. Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH.
Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu... Amin.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.