Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Minggu 21 Januari 2024: Waktunya Telah Genap, Kerajaan Allah Sudah Dekat

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Waktunya Telah Genap, Kerajaan Allah Sudah Dekat.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/CATHOLIC DAILY DEVOTIONAL
Ilustrasi. Yesus mewartakan kabar gembira kepada dunia. "Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Waktunya Telah Genap, Kerajaan Allah Sudah Dekat. Bertobatlah dan Percayalah kepada Injil.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katoalik ini dengan merujuk bacaan pertama Yun 3: 1-5.10; bacaan kedua 1Kor 7: 29-31; dan bacaan Injil Mrk 1: 14-20.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan teks lengkap bacaan Minggu 21 Januari 2024 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

1. Bacaan Pertama:

Nabi Yunus diutus Tuhan untuk mewartakan pertobatan kepada penduduk Ninive, kota terbesar di Assyria (sekarang Irak). Yunus sebetulnya enggan pergi ke tanah asing nun jauh dan mewartakan firman kepada orang-orang kafir.
Tetapi ketika dia akhirnya mewartakan firman Tuhan, orang-orang Ninive langsung bertobat dan karena itu mereka diselamatkan.

* Tuhan menunjukkan bahwa Dia Penyelamat untuk semua bangsa, bukan hanya bagi umat Israel.

2. INJIL:

Yesus Almasih memulai pewartaan-Nya di depan umum dengan sabda:

"Waktunya telah genap, Kerajaan Allah sdh dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil."

a. "Waktu" yg dimaksudkan ialah Kairos = saat rahmat, waktu keselamatan yang dianugerahkan Tuhan, kesempatan kudus yang harus digunakan sebaik-baiknya.

b. "Kerajaan Allah (KA) sudah dekat". KA adalah kehadiran Allah sendiri yg menghimpun kita sebagai umat-Nya. Dan Ia "dekat" bukan dalam pengertian ruang-waktu belaka, melainkan dalam arti personal, yaitu bahwa Allah sungguh-sungguh menyayangi kita.

c. "Bertobatlah": Berbalik dari jalan yang salah kepada Tuhan dengan segenap hati, agar kita dibarui dan dikuduskan oleh belaskasih-Nya.

d. "Percayalah kpd Injil". Injil adalah Kabar Gembira yang dibawa Yesus. Tetapi lebih dalam dari pada itu: Yesus Kristus sendiri ladalah Kabar Gembira, sebab Dialah Sang Sabda yang menjelma dan tinggal di tengah-tengah kita. "Percaya kepada Injil" berarti mengikuti ajaran dan teladan Yesus.

3. Sesudah warta perdana ini Yesus pergi ke pantai tasik, memanggil nelayan-nelayan Galilea dan menjadikan mereka "penjala manusia".

Mereka inilah yang akan menjadi dasar umat baru. Tuhan sanggup mengubah orang-orang sederhana menjadi sarana penyelamatan, untuk meneruskan hidup bakti dan perutusan Yesus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved