Pilpres 2024

Mahfud Kutip Pernyataan Prabowo Soal Kebijakan Impor Presiden Jokowi, Begini Jawaban Gibran

Mahfud MD, calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo menyerang Gibran dengan mengutip pernyataan Prabowo Subianto ke Presiden Jokowi.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SERANG GIBRAN – Mahfud MD, cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo, menyerang Gibran Rakabuming Raka dengan mengutip pernyataan Prabowo Subianto ke Presiden Jokowi tentang kebijakan impor beras. 

"Ini, hasilnya seberapa dari hasil debat dulu yang tanggal 17 Juli itu? Ini perkembangannya seperti apa? Semakin banyak ini angkanya, semakin banyak impornya, semakin banyak terdiversifikasi juga impornya dari data ini," sambung dia.

Ia pun menajamkan pertanyaannya soal posisi Gibran sebagai calon wakil presiden khususnya terkait konsep Trisakti Bung Karno terkait kemandirian.

"Oleh sebab itu, kemudian secara lebih mendasar saya ingin menanyakan kepada Mas Gibran dengan penuh hormat. Posisi anda sebagai (calon) wakil presiden, bagaimana tentang konsep Trisakti Bung Karno terkait kemandirian ini?" tanya Mahfud.

Gibran kemudian menjawab, bahwa hal tersebut perlu dievaluasi.

Menurut Gibran, tidak seharusnya narasi-narasi diberikan kepada masyarakat.

Gibran menuding pasangan calon nomornurut 1 dan 3 kompak mengkritik dan menilai food estate program gagal.

"Saya tegaskan sekali lagi, Pak. Memang ada yang gagal. Tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen misalnya di Gunung Mas Kalteng itu sudah panen jagung, singkong. Cek saja nanti datanya," kata dia.

Baca juga: Gibran Pancing Emosi Muhaimin dan Mahfud, Pengamat Politik Singgung Sifat Anak Muda

Baca juga: Prediksi Hanta Yudha: Prabowo-Gibran Bakal Hadapi Anies-Muhaimin di Putaran Dua Pilpres 2024

Baca juga: Hasil Terbaru Survei Poltracking Indonesia, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Melorot, Anies-Muhaimin Naik

"Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan. Kita harus memberikan narasi-narasi yang optimis. Bapak-Bapak ini adalah calon-calon pemimpin, jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga dan masyarakat," sambung dia. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved