Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 21 Januari 2024, Bertobatlah dan Percayalah Kepada Injil

Yesus Kristus, masuk kedalam ruang dan waktu untuk menyatakan diri-Nya kepada manusia yang dibatasi oleh ruang dan waktu. 

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PATER CHRIS SURINONO
Pater Chris Surinono, O.C.D menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Januari 2024 dengan judul  bertobatlah dan percayalah kepada Injil! 

Contoh yang baik dalam hal pertobataan ini adalah sikap keempat murid yang dipanggil Yesus: Simon dan Andreas, Yakobus dan Yohanes. Jala untuk Simon dan Andreas adalah segala-galanya. Sumber pendapatan dan harapan masa depan keluarga. Tapi, itu ditinggalkan.

Kemudian, bagi Yakobus dan Yohanes, ayahnya, usaha dan orang-orang upahannya adalah sumber kegembiraan dan harapan masa depan.

Namun, mereka tinggalkan.Jadi, mereka yang tadinya menggantung harapan pada kekuatan ciptaan, beralih kepada Yesus. Inilah pertobatan.

Perjumpaan dengan Yesus membuat mereka bukan lagi bergantung pada ciptaan, tapi pada penciptanya. Yesus menjadi jaminan atas masa depan, dan bahkan menjadi sumber mendapatkan lebih banyak rejeki, berkat dan persaudaraan. Bertobat berarti percayakan diri dan hidup pada berkat dan kekuatan Allah.(*)

Kalender Liturgi 21 Jan 2024

Minggu Pekan Biasa III
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yun 3:1-5.10
Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9
Bacaan II: 1Kor 7:29-31
Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15
Bacaan Injil: Mrk 1:14-20

Bacaan I: Yun 3:1-5.10

Orang-orang Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat.

Bacaan dari Nubuat Yunus:

Untuk kedua kalinya Tuhan berfirman kepada Yunus,
"Bangunlah, berangkatlah ke Niniwe, kota yang besar itu.
Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
Maka bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe,
sesuai dengan firman Allah.

Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya,
tiga hari perjalanan luasnya.
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru,
"Empat puluh hari lagi, Niniwe akan ditunggangbalikkan."

Orang Niniwe percaya kepada Allah,
lalu mereka mengumumkan puasa;
baik orang dewasa maupun anak-anak mengenakan kain kabung.
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu,
yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat,
maka menyesallah Allah
karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka;
dan Ia pun tidak jadi melakukannya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9

R:4a
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved