Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 21 Januari 2024, Mengikuti Yesus dan Menjadi Penjala Manusia

Yesus memberi janji dan pekerjaan baru kepada para nelayan Galilea itu, yakni menjadi penjala manusia.

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-ROMO LEO MALI
Romo Leo Mali menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Januari 2024 dengan judul mengikuti Yesus dan menjadi penjala manusia. 

IA  yang mendatangi mereka, kehadiranNya di tepi danau Galilea itu jauh lebih penting dan benilai dari semua hal lain. Dengan hadir di depan mereka, DIA menjadikan diriNya sebagai tujuan serta arah hidup mereka.

IA mengundang para murid untuk ada dan melayani bersamaNya: membawa semua jiwa pada pertobatan sejati, kembali  ke dalam rangkulan kasih Allah. Maka kalau hidup adalah perjuangan menuju kepenuhan, maka kepenuhan itu adalah diriNya sendiri. Dia adalah awal dan akhir sejarah hidup kita.

Yesus mendatangi para nelayan yang sedang bekerja: membuang jala dan membersihkan jala adalah awal dan akhir dari pekerjaan mereka sehari-hari. Awal dan akhir adalah penanda waktu yang memuat perjuangan para nelayan. Saat membuang jala atau menarik jala, para nelayan itu bergulat dengan pengalaman dan harapan mereka.

Pergulatan mereka pasti berkisar soal hasil tangkapan di danau. Dalam pergulatan itu Yesus hadir. IA membawa mereka keluar dari belitan pergulatan mereka.

Ada sebuah horison baru  terbuka. Sebuah sejarah baru dimulai. Dengan memperkenalkan diri kepada para murid, IA menunjukkan diriNya sebagai awal mula dan tujuan sejarah hidup mereka. Semua hal berawal dari DIA dan berakhir dan tertuju pada DIA.

Ajakan untuk mengikuti Yesus dan menjadi penjala manusia, berpadanan dengan ajakan Yesus untuk bertobat. Sebuah pertobatan yang sesungguhnya sama halnya seperti sebuah panggilan harus berawal dari sebuah perjumpaan dengan sosok yang nyata, sebuah kehadiran yang menggerakan.  Sosok yang hadir dan sanggup menggerakkan itu harus kita kenal.

Para murid mengalami itu dalam perjumpaan denganKristus. Mesk iuntuk mengenal Kristus diperlukan waktu yang panjang. Karena mereka justru baru mengenalNya setelah kebangkitanNya. Dan barulah setelah itu mereka sungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai penjala manusia.

Sebagaimana para murid perdana, kita juga dipanggil.Tugas kita adalah membawa seluruh dunia kembali ke dalam rangkulan kasih Allah. Namun pesona kehadiran Kristus tidak kita alami seperti yang terjadi pada pengalaman para nelayan Galilea.

Padahal dunia membutuhkan lebih banyak saksi yang sanggup menceritakan melalui hidup mereka pesona kehadiran kristus sendiri. Agar dunia percaya dan melihat.

Saya teringat akan kata-kata Teolog Romano Guardini. Cristo ẻ interesante se resta nel presente. Pesona Kristus akan tetap terasa jika IA tetap hadir di hari ini.

Tugas semua orang beriman adalah menjadi penjala manusia dengan menjadikan kehidupan mereka sebagai pesona Kehadiran Kristus yang nyata bagi dunia. Agar dunia tergerak untuk mengalami lagi sukacita Perjumpaan dengan Kristus sebagai dasar kehidupan dan tujuan hidup yang sesungguhnya.

Maka bagi kita saat ini berlaku pula undangan Yesus seperti yang IA sampaikan di tepi danau Galilea 2000 tahun silam: “Mari ikutilah Aku, Aku akan menjadikan kamu penjala manusia.!”(*)

Kalender Liturgi 21 Jan 2024

Minggu Pekan Biasa III
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yun 3:1-5.10
Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9
Bacaan II: 1Kor 7:29-31
Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15
Bacaan Injil: Mrk 1:14-20

Bacaan I: Yun 3:1-5.10

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved