Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 19 Januari 2024, Pembunuhan Lagi!

Padahal hal itu merupakan anugerah Allah yang meringankan hukuman atas Kain, sebab ia meminta belas kasihan Tuhan.

Editor: Oby Lewanmeru
Tribunnesw.com
Pembunuhan usai kejatuhan manusia. Renungan Harian Kristen Jumat 19 Januari 2024 

Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN. ~ayat 26

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Jumat 19 Januari 2024, Pembunuhan Lagi,  merujuk pada Kitab Kejadian 4:17-26.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Dua peristiwa pembunuhan tercatat di dalam pasal ini. Sesudah Kain membunuh adiknya, Habel, keturunan Kain, bernama Lamekh melakukan pembunuhan.

Perbuatan itu dikisahkan dalam bentuk puisi kepada kedua istrinya. Pasal ini juga mencatat poligami pertama, Lamekh menikahi dua perempuan, Ada dan Zila. Jumlah manusia semakin bertambah di bumi, seiring dengan itu, tingkat kejahatan pun meningkat.

Alasan membunuh pun terkesan sepele, karena orang muda itu memukul hingga bengkak dan luka.

Dosa manusia sedang bergerak menuju derajat maksimal sampai ke zaman Nuh.

Lamekh melakukan kejahatan serius sambil memuji leluhurnya Kain, seakan pembalasan kepada Kain sebanyak tujuh kali merupakan sebuah penghormatan.

Padahal hal itu merupakan anugerah Allah yang meringankan hukuman atas Kain, sebab ia meminta belas kasihan Tuhan.

Lamekh menunjukkan tidak adanya perasaan bersalah atas tindakannya yang berlebihan dan melampaui batas.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 18 Januari 2024, Dimanakah Taman Eden?

Membunuh sesama hanya karena hal sepele. Tetapi, dalam teks ini juga kita menemukan hal baik dalam diri salah satu keturunan Kain bernama Enos.

Ia bukan yang pertama memanggil nama Tuhan, sebab Hawa pun pernah menyebut nama Tuhan (4:1), tetapi di zaman orang tidak menghargai kehidupan, ada Enos yang masih menghargai kehidupan dan pemberi kehidupan, Tuhan.

 LANGKAH IMAN

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved