Renungan Harian Kristen Minggu 21 Januari 2024, Menghormati Allah Dengan Menaati FirmanNya

Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. ~ayat 2

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Minggu 21 Januari 2024, Menghormati Allah Dengan Menaati FirmanNya,  merujuk pada Kitab Keluaran 20:1-17.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Sepuluh Hukum dalam Alkitab merupakan ketetapan Allah yang memberi batasan kepada manusia melalui larangan atau perintah negatif, ”jangan...”, juga memberi kebebasan kepada manusia untuk melakukan kehendak Allah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 20 Januari 2024, Silsilah

Pendahuluan dari Sepuluh Perintah, ”Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan”, sangat jelas bagi umat tentang keadaan mereka dan siapa yang membebaskan mereka dari belenggu dan kutukan dosa.

Sepuluh Hukum diberikan oleh Allah didasari pernyataan yang jelas bahwa Tuhan Allah sudah membebaskan umatNya.

Sepuluh Hukum menjadi sarana yang penting untuk merayakan kebebasan yang menjadi hak asasi manusia sebab manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terhormat.

Berbeda dari perjuangan hak asasi zaman sekarang yang lebih didasarkan kepada rasa benci dan dendam kepada sesama manusia.

Dengan adanya Sepuluh Hukum, bangsa Israel belajar dan memahami bahwa ada standar kebenaran dan kebaikan yang bersifat multak. Kebenaran dan kebaikan tidak bersifat subyektif atau relatif.

Sehingga siapa pun melanggar pasti dihukum, baik raja maupun rakyat biasa, tanpa kecuali.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 19 Januari 2024, Pembunuhan Lagi!

Adanya hukum, menjamin hak setiap orang yang tidak memiliki kuasa, sekaligus membatasi tindakan setiap orang yang memiliki kuasa, agar keadilan dan kesetaraan tetap terjamin. Inilah keunggulan Sepuluh Hukum.

LANGKAH IMAN

Sepuluh Hukum bukan hasil pikiran dan ide manusia tentang keadilan dan kesetaraan. Ia berasal dari atas, dari Allah sendiri.