Berita Timor Tengah Utara
Vaksinasi HPR di Kota Kefamenanu Ditunda Pekan Depan
Dikatakan Trimeldus, pada Kamis, 18 Januari 2024, Dinas Peternakan akan melakukan rapat bersama 8 tim vaksinasi HPR di seluruh wilayah Kabupaten TTU.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan penular rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara tepatnya di Kota Kefamenanu ditunda.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten TTU, Trimeldus Tonbesi mengatakan, penundaan ini lantaran ada beberapa kegiatan penting yang tidak bisa ditunda sehingga pelaksanaan vaksinasi di Kota Kefamenanu direncanakan akan dimulai pekan depan.
"Minggu lalu, saya sampaikan hari Senin kemarin kami mulai, tapi kemarin kita ada tertunda sedikit," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu 17 Januari 2024.
Dikatakan Trimeldus, pada Kamis, 18 Januari 2024, Dinas Peternakan akan melakukan rapat bersama 8 tim vaksinasi HPR di seluruh wilayah Kabupaten TTU. Sebanyak 8 tim yang saat ini berada di kecamatan-kecamatan itu akan diundang semua dalam rapat.
Pada pekan ini juga, Dinas Peternakan Kabupaten TTU akan menyurati pihak kecamatan dan kelurahan perihal rencana vaksinasi HPR tersebut.
"Kemudian nanti kita mulainya di Senin depan," ucapnya.
Dikatakan Trimeldus, pihaknya akan menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Kota Kefamenanu. Setelah itu, dilanjutkan vaksinasi ke arah wilayah utara Kabupaten TTU.
"Setelah Kecamatan Kota Kefamenanu selesai baru kita bergerak ke arah utara," jelasnya.
Oleh karena itu, masyarakat Kecamatan Kota Kefamenanu diimbau untuk mengikat atau mengkandangkan hewan peliharaannya khususnya HPR agar para petugas tidak kesulitan saat melakukan vaksinasi.
Ia menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 9777 hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten TTU telah divaksin. HPR tersebut mencakup; kera, anjing, dan kucing. Jumlah HPR tersebut divaksin menggunakan 10.000 dosis vaksin yang dialokasikan oleh Kementerian Peternakan RI.
Baca juga: Pembangunan Pustu di Kabupaten TTU, Dinas Kesehatan Adendum 4 Unit
Menurutnya, data jumlah HPR yang telah divaksin ini terhitung sejak tahun 2023 hingga awal tahun 2024. Pelaksanaan vaksinasi ini telah berlangsung di 14 kecamatan dan 72 desa. Dengan demikian, stok vaksin HPR yang dialokasikan kementerian tersisa 223 dosis di gudang.
"HPR yang sudah tervaksin itu 9777 dosis. Jadi ada 9777 ekor HPR yang sudah divaksin," ujar Trimeldus.
Menurutnya, dalam diskusi bersama Kemenko PMK, estimasi HPR anjing di Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 43.783 ekor.
Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara membeli 10.000 vial vaksin HPR dan alat pendukung vaksinasi HPR. Demi menunjang kebutuhan tersebut, mereka mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 323. 347.000.
Pelaku Lempar Simon Hingga Meninggal di Desa Fatumtasa-TTU karena Hendak Bacok Ayahnya |
![]() |
---|
Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Letmafo TTU |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bendahara Desa Nonotbatan TTU Divonis 1,10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Hari Juang TNI AD, Kodim 1618/TTU Gelar Aksi Donor Darah |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD, Dandim 1618/TTU Titip Pesan Penting kepada Prajurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.