Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 19 Januari 2024, Orang yang DikehendakiNya
Ketika menentukan pilihan seperti itu biasanya akan banyak pertimbangan disesuaikan dengan tujuan yang mau dicapai
Ketika orang dipenuhi oleh Roh Tuhan maka hidupnya pun selalu dituntun oleh Roh Tuhan termasuk selalu mengambil keputusan-keputusan yang benar di antara pilihan-pilihan hidup yang ditawarkan.
Tentang hal ini, semua kita belajar dari Yesus. Dalam kisah Injil hari ini disuguhkan tentang Yesus yang memanggil keduabelas muridNya untuk menjadi rasul-rasulNya untuk membantuNya dalam tugas-tugas pelayanan dan pewartan sabda.
Dikisahkan dalam Injil bahwa sebelum memanggil keduabelasan muridNya itu, Yesus naik ke atas bukit: “Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendakiNya.
Ketika kita baca juga kisah yang sama dalam paralel dengan Injil sinoptik dalam Lukas 6:12-16, terlihat jelas bahwa Yesus naik ke atas bukit dan berdoa semalam-malaman sebelum memilih kedua belas rasulNya.
Maka sebenarnya, Yesus dalam konteks ini, membangun kesadaran penuh bahwa yang Dia kehendaki itu harus juga sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh BapaNya.
Maka Yesus “naik ke atas bukit” sebagai tanda Yesus menaikan kesadaran spiritualNya lebih tinggi agar Dia mampu menyelaraskan kehendakNya dengan kehendak BapaNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 18 Januari 2024, Terhimpit Oleh Mereka
Dan setelah naik ke atas bukit itu, Yesus lalu memanggil keduabelasan muridNya itu yang disebut Rasul. Mereka semua lalu diberi kuasa untuk menjalankan misi yang akan ditetapkan bagi mereka.
Yesus sebagai seorang guru dan juga adalah Tuhan, masih saja mengambil waktu untuk “naik ke atas bukit” yang berarti membangun relasi spiritual dengan Bapa.
Walaupun Yesus adalah juga Anak Allah yang juga memiliki kuasa penuh, tetapi tetap saja selalu rendah hati untuk menyelaraskan apa yang dikehendakiNya dengan apa yang dikehendaki BapaNya dalam relasi kesadaran spiritual lewat doa dan kontemplasiNya.
Bagaimana dengan kita? Kita semua juga pasti mengalami hal yang sama dalam hidup. Ada saat di mana kita harus mengambil keputusan dalam hidup di antara banyak pilihan.
Kadang atau seringkali kita seenaknya saja membuat pilihan atau keputusan sesuka hati kita tanpa ada pertimbangan yang matang.
Kita seringkali terjebak dalam egoisme diri kita sendiri sehingga kita menjadi pusat segalanya dan pada akhirnya keputusan atau pilihan yang kita ambil menjadi salah karena kita lupa bahwa semua itu karena atas penyelenggaraan Tuhan.
Kita lupa untuk mengambil waktu ‘naik ke atas bukit’ untuk membuat disermen untuk memilih dan memilah yang benar sesuai dengan pertimbangan yang matang dan atas dorongan Roh Tuhan sendiri karena kita sudah melibatkan Tuhan di dalamnya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita akan mengalami saat untuk mengambil keputusan atau membuat pilihan dalam hidup.
Kedua, akan ada banyak aspek yang masuk dalam pertimbangan kita sebelum memutuskan atau memilih.
Ketiga, selalu ‘naik ke atas bukit’ kesadaran spiritual kita agar kita selalu melibatkan Tuhan dalam memilih atau memutuskan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.