Berita Kabupaten Kupang

Kembangkan Wisata Pantai Panmuti, Pemdes Noelbaki Siap Rancang Perdes Tarif Retribusi

Termasuk membangun aula serbaguna dengan tujuan apabila pengunjung memerlukan ruangan bisa menggunakan aula tersebut.

POS-KUPANG.COM/HO
Wisata Pantai Panmuti di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Desa Noelbaki akan terus mengembangkan pengelolaan Pantai Panmuti di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kepala Desa Noelbaki Oktovianus Logo Buke, Kamis 18 Januari 2024 kepada POS-KUPANG.COM menerangkan, saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan agar pengunjung nyaman saat berwisata

Selaku kepala desa, dalam dua tahun terakhir, dirinya mengaku fokus melakukan pembenahan disana dengan memperbaiki jalan masuk serta membangun beberapa fasilitas umum disana.

Termasuk membangun aula serbaguna dengan tujuan apabila pengunjung memerlukan ruangan bisa menggunakan aula tersebut.

Aula serbaguna tersebut juga kata dia segala fasilitas lengkap tersedia seperti listrik juga air dan toilet.

"Kita sementara bangun dan puji Tuhan sudah 75 persen sekarang dan menurut perhitungan saya pertengahan bulan Februari sudah selesai," ujarnya.

Maskipun Pantai Panmuti menjadi salah satu aset desa namun pemdes sendiri belum menetapkan tarif retribusi masuk kawasan tersebut.

Soal itu juga pemdes sudah menyusun rancangan Perdes dan sementara dikonsultasikan dengan Bagian Hukun Setda Kabupaten Kupang.

Dirinya berharap Perdes itu bisa jadi di tahun 2024 ini sehingga Pemdes bisa melakukan pungutan demi menambah pemasukan di desa (PADes).

Pantai Panmuti sendiri menurut Kades Oktovianus sangat indah dengan salah satu bagian pantai terdapat sebuah tebing dari batu kapur putih yang menjorok ke laut sehingga menjadi nama pantau itu Panmuti, Pan dari kata Panaf yang artinya ujung/tanjung dan muti yang artinya putih.

Baca juga: Dispendukcapil Kabupaten Kupang Tancap Gas Bereskan Administrasi Kependudukan

Karena itu seringkali Pantai Panmuti ini menjadi langganan orang melakukan foto praweding selain datang juga untuk berekreasi disana.

"Pasirnya juga bagus sehingga pengunjung juga senang datang kesana," tambahnya.

Bahkan kata dia sering di akhir pekan ada kelompok pemuda pecinta pacuan kuda yang sering datang membawa kuda-kuda mereka ke pantai dan berlatih disana.

Kuda-kuda tersebut juga mereka tawarkan jasa sewa menunggang kuda bagi pengunjung disana tentu dengan harga yang disepakati bersama.

"Banyak orang yang mau foto-foto dengan kuda-kuda itu, mereka sering kesana tapi ke arah bagian barat yang lebih sepi pengunjung agar kuda-kuda itu bisa mereka pakai latihan," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejati NTT Tetapkan Dua Tersangka Kasus Aset Kabupaten Kupang Rp5,9 Miliar

Agar menjadi wisata yang ramai dikunjungi dirinya juga membangun komunikasi baik dengan pemuda di sekitar wilayah tersebut agar ikut berpertisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban.

Hal ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas PMD Kabupaten Kupang, Charles Panie.

Dia meminta gelontoran dana Rp 1,6 miliar bagi Desa yang diturunkan dari pemerintah pusat harus dimanfaatkan dengan baik.

Bahkan kata dia dana desa tersebut yang diberikan Pempus seperti umpan untuk menggerakan motor pembangunan di desa juga dengan tujuan pelaksanaan program dan peningkatan PADes.

"Desa harus mampu ciptakan PADes, jadi kalau dari Dana Desa tidak mampu akomodir program yang ada ya bisa kita pakai PADes itu," tukasnya. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved