Pilpres 2024
Jelang Debat Cawapres, Gibran Fokus Agraria, Mahfud MD Siapkan Transisi Energi Berkeadilan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menggelar debat kedua cawapres ( calon wakil presiden ) yang bakal berlangsung pada Minggu (21/1/2024).
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menggelar debat kedua cawapres ( calon wakil presiden ) yang bakal berlangsung pada Minggu (21/1/2024).
Di mana, debat bertema Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa ini akan di gelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
KPU RI juga telah melakukan perbaikan terhadap tema yang akan di debatkan oleh Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Lalu, bagaimana persiapan para cawapres dalam menghadapi Debat pada 21 Januari mendatang.
Kapten Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Syaugi mengaku sudah menyiapkan dan membahas tema debat untuk nanti disampaikan oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di panggung.
"Kita sudah mempersiapkan dengan baik, semua persoalan, topiknya sumber daya energi dan segala macam itu sudah bahas semua," kata Syaugi, Rabu (17/1).
Syaugi pun menyebut debat keempat nanti akan menjadi ajang bagi publik untuk melihat dan menyimak siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memahami isu.
"Mudah-mudahan hari Minggu bisa kita lakukan dan masyarakat bisa menonton apakah gayanya tetap atau berubah," ungkapnya.
Selain itu Syaugi juga berharap apa yang telah dibahas nanti dapat ditampilkan secara maksimal oleh Cak Imin.
Baca juga: KPU Matangkan Persiapan Debat Cawapres Minggu 21 Januari, Sebelas Panelis Sudah Ditetapkan
"Nanti kita lihat bagaimana Minggu malam itu mudah-mudahan pasangan 1 khususnya Gus Muhaimin dapat melakukan dengan baik dan benar," kata Syaugi.
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji menjelaskan soal persiapan yang dilakukan oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar untuk debat cawapres kedua mendatang.
"Tentunya setiap debat kita ingin ada perbaikan ya. Kalau yang kemarin harus diakui kita enggak ketemu Cak Imin sesungguhnya, nggak keluar, jadi slepatannya nggak keluar," ucap Indra.
Dia meyakini penampilan berbeda akan ditunjukkan Cak Imin pada debat keempat akhir pekan ini.
"Kita mendorong debat keempat, debat keduanya cawapres, Cak Imin menjadi kembali dirinya sendiri. Jadi konsep visi misi disampaikan gaya beliau sendiri sehingga nggak stress," ujarnya.
Indra mengatakan Cak Imin memang seperti terbebani dengan penampilan Anies pada debat pertama.
"Kalau kemarin kan ada kaya beban ingin memberikan banyak penjelasan tapi akhirnya nggak keluar dirinya beliau sendiri, nah ini kita dorong untuk visi misi tetap disampaikan, tapi tetap dengan ciri khasnya beliau. Beliau nggak bisa untuk menjadi orang lain. Orang Cak Imin yang sangat jenaka, beda dengan Anies Baswedan yang akademis nggak bisa seperti itu, jadi kita nggak cocok model-model pencitraan jadi kita dorong aslinya," katanya.
Dia mengatakan Anies turut menjadi salah satu orang yang memberikan masukan kepada Cak Imin.
"Termasuk Pak Anies juga berikan masukan setiap sebelum debat setelah debat itu selalu ada evaluasi bersama. Tentunya kita ingin berikan yang terbaik untuk Indonesia jadi betul-betul kita upayakan yang the best," ungkapnya.
Tak hanya Anies, dikatakan Indra, ratusan pakar juga telah dilibatkan dalam penyusunan visi misi yang akan disampaikan Cak Imin pada debat mendatang.
Baca juga: Debat Cawapres, Gibran Janjikan Kelanjutan Program Presiden Joko Widodo
"Bedanya paslon kami kubu kami dengan kubu lain dalam menyusun visi misi dalam menyusun program itu kami melibatkan ratusan pakar. Sampai hari ini yang kita undang pun yang nggak masuk dalam tim kami. Dan jadi bagian dalam memberikan masukan, mengkritisi, memberikan informasi," tandasnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silvester Matutina mengungkap persiapan debat keempat yang dijalani cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, Gibran tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat keempat.
Dia menyebut persiapan yang dilakukan hanya makan enak hingga nonton video yang lucu.
"Saat ini Mas Gibran ada di Jakarta, blusukan dan saya yakin sih untuk persiapan kan dari awal juga kami sudah bilang bahwa persiapannya itu makan yang enak-enak, terus bercanda yang lucu-lucu nonton video yang lucu-lucu," kata Silvester.
Dia menuturkan bahwa Gibran sudah menguasai debat. Silvester pun memuji Gibran sebagai sosok anak muda yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
"Karena menurut kami Mas Gibran sudah menguasai, ini anak muda yang memang hebat gitu lho. Jadi anak muda ini rata rata, kita anak anak kita aja, kadang kadang kita gaptek kan, mereka lebih hebat dari kita," tukasnya.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menjalani debat keempat yang bakal digelar KPU pada Minggu (21/1) mendatang.
Terkait hal ini, putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menjawab singkat.
Gibran memberikan respons terkait persiapan debat keempat seusai blusukan ke perumahan warga padat penduduk di kawasan Warakas, Jakarta Utara pada Selasa lalu.
Saat ditemui, Gibran mengaku sudah siap menjalani debat keempat yang bakal digelar KPU. Bahkan, dia juga sudah menyiapkan materi yang akan dibicarakan.
Baca juga: Usai Debat Cawapres, Ardha Ranadireksa Beri Catatan Spesial ke Muhaimin, Gibran juga Mahfud
"Sudah, sudah, sudah disiapkan," ujar Gibran.
Namun, dia tidak merinci persiapan debat apa yang sudah dilakukannya. Gibran hanya menjawab siap untuk menjalani debat akhir pekan nanti.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menegaskan, persoalan reforma agraria akan menjadi fokus Gibran dalam Debat Cawapres kedua.
Pembahasan itu dijadikan fokus karena kata Budiman, sejauh ini Gibran Rakabuming hanya bekerja pada permasalahan kota dalam jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
"Mas Gibran kan pengalamannya di kota, sehingga mungkin kita akan banyak bicara soal reforma agraria, masyarakat adat dan desa yang memang tidak ada di wilayah kota. Itu kita intens melakukan itu," kata Budiman saat ditemui usai diskusi bersama AIPI bertajuk 'Perubahan Iklim dan Transisi Energi Berkeadilan-Sains, Inovasi dan Arah Kebijakan Pemerintahan Baru, di Perpusnas RI, Kamis (18/1).
Lebih lanjut kata dia, dalam debat besok terdapat tema yang dianggap menguntungkan Gibran Rakabuming. Salah satunya yakni soal energi baru terbarukan (EBT).
Kata Budiman, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu sudah menerapkan konsep tersebut di Solo.
"Kalau soal energi terbarukan, mas Gibran sudah ada praktek-prakteknya di kota Solo. Tapi masalah adat desa dan reforma agraria, kami banyak melakukan penekanan pendampingan ke arah sana dengan diskusi dengan beliau," beber dia.
Meski begitu, mantan politikus PDI-Perjuangan tersebut menyatakan, pihaknya baru akan menyatukan pemikiran dan konsep debat untuk Gibran Rakabuming pada Jumat besok.
Baca juga: Hadapi Debat Cawapres Malam Ini, Gibran Cuti, Muhaimin Deg-degan, Mahfud Siap Saja
Kata dia, pada kesempatan itu, jajaran TKN akan memberikan arahan yang padu untuk penampilan Gibran di atas panggung debat.
"Itu nanti baru kita akan selesai mungkin hari Jumat ya. Tapi tema-tema itu kita cover semua. Tugas cawapres adalah dia menentukan di panggung. Situasinya bagaimana, yang kita sediakan oleh dewan pakar adalah positioning, substansi, sikap posisi capres cawapres kita," tukas dia.
Pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tak mempermasalahkan bila persoalan Wadas diangkat dalam debat Cawapres mendatang.
Ganjar Pranowo bahkan berharap persoalan Wadas itu bisa dibahas dalam debat.
Hal itu disampaikan Ganjar seusai berdisukusi dengan ribuan anak muda yang tergabung dalam Generasi Perintis mendapat kesempatan diskusi dengan Ganjar di Pos Bloc Jakarta, Minggu lalu.
"Sebaiknya dibahas (isu Wadas), karena tadi saya ceritakan ke kawan-kawan yang ada di ruangan ini bertanya tentang semen Rembang yang saya selesaikan, meskipun itu bukan program Pemprov. Wadas itu saya selesaikan," kata Ganjar.
Isu semen Rembang dan Wadas itu juga menjadi topik pembahasan Ganjar saat berbincang dengan Generasi Perintis kemarin.
Dalam diskusinya, Ganjar mengatakan, kasus Semen Rembang dan Wadas memang salah satu problem lingkungan.
Dia mengakui sosialisasi masyarakat sangat kurang pada proyek itu.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kembali menekankan bahwa Wadas itu adalah proyek strategis nasional bukan proyek Pemprov.
"Tapi yang harus orang tahu, itu bukan proyek saya. Itu proyek strategis nasional."
Baca juga: Debat Capres Ketiga: Indonesia Butuh Sistem Pertahanan yang Kuat untuk Menjaga Kekayaan
"Tapi karena saya Gubernur Jateng saat itu, saya tanggungjawab dan selesaikan semuanya. Karena saya diajari orang tua tidak boleh lari dari tanggung jawab," tegasnya.
Ganjar menyadari proyek Wadas kemudian berdampak padanya.
Namun dia mengaku tak gentar menjalankan amanahnya sebagai Gubernur Jawa Tengah saat itu.
"Tapi saya tidak peduli, ini tanggungjawab saya sebagai pemimpin. Maka saya ambil dan saya selesaikan," tandasnya.
Lebih lanjut, Ganjar kemudian bercerita pihaknya pernah menolak sejumlah proyek di provinsi itu karena tidak memenuhi syarat lingkungan. Yakni menolak pembangunan pabrik semen di Kebumen, Pati dan Grobogan.
Dia juga mengaku pernah menolak penambangan emas di Wonogiri.
"Padahal itu proyek strategis nasional lho, bukan proyek saya."
"Dan tidak banyak yang tahu, kalau saya tiga kali menolak penambangan di Jateng. Ya berita soal saya menolak tambang kan memang tidak menarik, yang menarik yang terjadi konflik," ucapnya.
Sedangkan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menegaskan upaya transisi energi berkeadilan akan menjadi fokus dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3, dalam menjawab tantangan masa depan bangsa Indonesia dari sektor energi.
Bahkan kata Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto, pembahasan terkait dengan transisi energi berkeadilan ini akan menjadi topik utama yang dibawakan Mahfud MD dalam debat cawapres kedua.
Baca juga: FAKTA! Usai Debat Capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Makin Mesra, Muhaimin Bocorkan Ini
"Kalau di bidang energi ya kita akan menyampaikan transisi energi yang direncanakan pak Mahfud dan mas Ganjar itu adalah transisi energi yang berkeadilan," kata Heru.
Adapun transisi energi berkeadilan yang dimaksud yakni dalam penerapannya nanti, dengan menyertakan peran dari masyarakat secara luas.
Tak hanya itu, para pegiat energi bisa lebih terbuka dalam mengambil andil atau peluang membangun usaha.
Dalam artian tidak hanya segelintir sektor pengusaha saja yang bisa bermain, melainkan juga banyak kalangan.
Karena kata dia, ke depan akan banyak teknologi yang dihasilkan bukan lagi dari batu bara sebagai penghasil listriknya.
"Nah sekarang setelah adanya teknologi-teknologi yang terkait dengan solar panel dan juga wind angin, dengan mega watt atau kilo watt yang lebih kecil itu memungkinkan pemain-pemain yang lebih kecil yang lebih banyak berpartisipasi dalam transisi energi itu yang dimaksud dengan keadilan yang kita harapkan," kata dia.
Dengan begitu, dirinya berkesimpulan kalau transisi energi berkeadilan yang akan diterapkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud bukanlah semata untuk membuat apa yang sedang dilakukan banyak negara di dunia.
Melainkan kata dia, ada target perkembangan ekonomi yang dicanangkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud dalam program besar tersebut.
"Karena itu lah maka transisi energi di mata pak Ganjar dan pak Mahfud adalah transisi energi yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jadi bukan semata-mata proyek transisi energi ya, karena seluruh dunia sedang melakukan transisi energi sehingga kita harus melaksanakan transisi energi, tetapi transisi energi adalah bagian dari upaya kita untuk membangun perekonomian," tegas Heru.
Saat disinggung soal kesiapan Mahfud MD dalam debat cawapres kedua ini, Heru menegaskan bahwa Menko Polhukam RI itu sudah siap.
Kata dia, sejauh ini Mahfud sudah mendengar beragam aspirasi dari masyarakat Indonesia dengan cara mendatangi berbagai daerah.
"Kemudian secara umum tim juga mempersiapkan sejumlah masukan kepada pak Mahfud ya tapi pak Mahfud ya tetap keliling dalam kampanye nya nanti pada saat terakhir kita akan bahas lagi secara lebih detail," pungkasnya. (tribun network/yuda)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.