Kabar Artis
Inul Dratista Skakmat Sandiaga Uno Sebut Menteri Niat "Bunuh Pengusaha", Hotman Paris Turut Protes
bisnis Inul Daratista dan Hotman Paris yang baru dirintis akan terkena dampak besar dengan besaran Pajak Hiburan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Tak hanya Inul Daratista, Hotman Paris pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda tarif pajak tersebut.
Pada Rabu, (10/1/2024) Hotman mengunggah sebuah permintaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk menunda tarif pajak tersebut.
Suami Agustianne Marbun ini menilai tarif pajak hiburan tersebut merupakan terbesar di dunia dan juga tidak ada alasan pemerintah untuk menaikkan pajak daerah pada saat ini.
Apalagi, pengusaha hiburan juga tidak hanya harus membayar pajak hiburan saja, melainkan juga harus membayar pajak penghasilan (PPh) Badan 22 persen. Oleh karena itu, dirinya menilai aturan tersebut akan memberatkan para pelaku usaha.
"Di samping pengusaha hiburan harus bayar pajak (hiburan) 40 persen sampai 75 persen , juga harus bayar pajak penghasilan (PPh) Badan 22 persen
Pengusaha mana yang tidak bangkrut, pak," ujar Hotman Paris dalam unggahan di Instagram @hotmanparisofficial.
Hotman juga membandingkan dengan negara lain seperti Thailand yang justru menurunkan pajak hiburannya.
Pada ujungnya, para wisatawan mancanegara berbondong-bondong menjadikan negara tersebut sebagai tempat berlibur.
"Desember kemarin waktu libur natal dan tahun baru, berlipat ganda turis datang ke Thailand, Dubai, Malaysia.
Bali agak sepi," katanya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.