Anies Baswedan Sowan ke Pasar, Nama Prabowo Subianto Malah Disebut-sebut Para Pedagang

POS-KUPANG.COM – Hal mengejutkan kembali terjadi pada Selasa 16 Januari 2023, ketika Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengunjungi Pelabuhan Pendaratan Ikan atau PPI Jembatan Putri, Kota Sorong sekitar pukul 07.00 WIT.

Ditemani sang istri, Fery Farhati, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengenakan baju kaos hitam bertuliskan Sorong 40+ Kota Maju Indonesia.

Kedatangan calon presiden nomor urut 1 itu seketika membuat para pedagang mengerubutinya.  Warga berdesak-desakan menyambut kehadiran Anies yang datang ke pasar tersebut.

Pada momen itu Anies langsung berinteraksi dengan para penjual satur dan ikan yang sedang beraktivitas di tempat itu. Ia menyalami para pedagang itu sambil menebar senyum.

Ketika melangkah masuk ke area penjualan ikan, kedatangan Anies itu langsung disambut dengan pekikan histeris. Warga pun berdesak-desakan untuk menyalaminya.

Hanya saja pekikan yang terdengar bersahut-sahutan di tempat itu bukan menyebut nama Anies Baswedanm, calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Para pedagang di tempat itu justeru berteriak-teriak dengan menyebutkan nama Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

"Prabowo, 02," teriak warga yang berada di lokasi tersebut. Mereka itu berteriak tanpa menghiraukan Anies Baswedan yang sedang sibuk melayani masyarakat.

Saat itu, Anies menyempatkan diri membeli sagu dan pinang ke pedagang yang berjualan di pelabuhan tersebut.

Saat itu jalanan macet total. Kehadiran Anies Baswedan di tempat itu praktis membuat suasana pasar menjadi tak menentu. Para pedagang ikan misalnya, sempat terganggu saat kesempatan itu.

Beberapa pedagang bahkan terlihat kesal karena dagangan mereka terinjak oleh massa yang menyambut kedatangan Anies.

Anies menanggapi teriakan paslon lain saat acara kampanyenya tersebut.

Dia mengatakan perbedaan pilihan adalah hal biasa yang dalam pesta demokrasi di Indonesia. "Normal saja, justeru itulah demokrasi. Yang berbahaya itu kalau melarang. Kalau melarang bahkan kalau ada baner diturunkan, lalu ada videotron dilarang, itu baru masalah," jelas Anies.

Sebelumnya diberitakan, Calon presiden (capres) Anies Baswedan berkampanye di Kota Sorong, Papua Barat Daya, hari ini, Selasa 16 Januari 2023.

Selama berada di Kota Sorong, capres nomor urut 1 itu akan mengunjungi beberapa tempat, di antaranya Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur hingga Kampung Rufei.

Informasi yang diperoleh dari Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa pada pukul 08.00 WIT mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu para nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur.

Setelah itu, Anies akan bersilaturahmi dengan warga Kampung Rufei pada pukul 09.30 WIB. Kemudian, melakukan pertemuan dengan simpatisan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk persatuan, yakni NasDem, PKB dan PKS.

Baca juga: Politisi Muda PDIP Ini Ikuti Jejak Presiden Jokowi, Berani Tinggalkan PDIP Setelah Berdoa

Baca juga: Mobil Relawan Prabowo-Gibran Dirusak Orang Tak Dikenal, Sekjen PDIP Singgung Tugas Polisi

Baca juga: Peluang Koalisi Anies-Ganjar Terbuka Lebar, Puan: Komuniasi dengan 01 dan 02 Selalu Saya Lakukan

Acara akan berlangsung di Hotel Aston Sorong pukul 13.30 WIB. Selanjutnya, pada pukul 15.15 WIB, silaturahmi dengan tokoh se-Papua di Cafe Sorong. (*/tribunnews.com)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS