Lomblen Mania Turun ke Jalan Galang Dana Bagi Penyintas Erupsi Lewotobi Flores Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Lomblen Mania, kelompok suporter klub Persebata Lembata, membuktikan diri sebagai komunitas yang inklusif. Tidak hanya setia berada di pinggir lapangan mendukung tim kesayangan, Lomblen Mania juga aktif melakukan aksi-aksi sosial masyarakat.

Sudah tiga hari, Lomblen Mania turun ke jalan-jalan Kota Lewoleba menggalang dana untuk diberikan kepada para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Lomblen Mania membawa spanduk berisi ajakan untuk menyumbang saat menggalang dana di Simpang Lima Wangatoa, Pasar Senja TPI Lewoleba dan Taman Kota Lewoleba.

Sasaran mereka adalah warga yang melintas di tempat-tempat tersebut.

Koordinator penggalangan dana Lomblen Mania, Yeri Koban, mengatakan aksi mereka tersebut murni didorong oleh rasa solidaritas yang tinggi untuk membantu ‘kakak-adik’ yang ada di Flores Timur.

Yeri menyebutkan aksi sosial ini akan berlangsung sampai hari Senin, 15 Januari 2024 di Pasar Pada dan Pasar TPI Lewoleba. Komunitas ini bahkan mampu mengumpulkan donasi hingga sepuluh juta lebih pada hari kedua kemarin.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara yang ada di sana, jadi bantuan ini kami antar langsung ke sana,” ungkapnya, Senin, 15 Januari 2024.

Pihaknya berencana memberikan donasi secara khusus kepada para penyintas erupsi Lewotobi Laki-laki yang mengungsi secara mandiri di kebun dan rumah warga. Yeri tidak ingin donasi berupa makanan dan pakaian tertumpuk di posko saja.

Baca juga: Anak Muda Lewotolok Lembata Bawa Bantuan ke Korban Erupsi Ile Lewotobi

Menurut dia, pada saat erupsi Ile Lewotolok di Lembata pada 2021, ada begitu banyak bantuan dari luar Lembata yang datang membantu. Maka, “Kami juga sangat termotivasi untuk membantu keluarga-keluarga kami di sana,” tandasnya.

Dia harap donasi yang mereka kumpulkan bisa sedikit meringankan beban para penyintas erupsi Lewotobi yang saat ini berada di pengungsian.

Banyak pihak di Lembata juga sudah mulai menggalang dana untuk para penyintas erupsi di Flores Timur. Salah satunya adalah anggota grup Ruang Baca Lembata.

Bantuan yang diberikan berupa uang dan pakaian. Selama dua hari penggalangan bantuan ini dilakukan dan ditutup pada 23.00 Wita. 

Anggota grup bersepakat menyerahkan bantuan ini langsung kepada posko utama pengungsian. 

Penyerahan bantuan ini diwakili oleh admin grup, Tedi Lagamaking dan Asten Kares dan didampingi oleh Reno dan Okto Bere pada Jumad, 12 Januari 2024.