Breaking News

Berita NTT

TNI-Polri Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Pantai Bari Manggarai Barat

Menurutnya, menjaga keindahan Pantai Bari adalah tanggung jawab bersama, baik TNI-Polri, pemerintah maupun masyarakat sekitar.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto TNI-Polri Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Pantai Bari Manggarai Barat
POS-KUPANG.COM/HO
TNI-Polri bersama masyarakat kerja bakti membersihkan sampah di Pantai Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat. Sabtu 13 Januari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sejumlah personel TNI-Polri melakukan kerja bakti membersihkan sampah di sepanjang Pantai Bari yang berlokasi di Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu 13 Januari 2024.

Aksi sosial ini turut melibatkan Pemerintah Desa Bari, dan sejumlah pelajar di wilayah itu.

"Bakti sosial ini wujud kepedulian kita dalam menjaga tempat wisata sekaligus pasar rakyat yang berada di Desa Bari," ujar Kapolsek Macang Pacar, Iptu Iwan Hendriawan dalam keterangan yang diterima.

Ia meyakini dengan lingkungan yang bersih dan sehat mampu meningkatkan daya tarik bagi wisatawan maupun masyarakat yang ingin berjualan dan membeli kebutuhan pokok.

Menurutnya, menjaga keindahan Pantai Bari adalah tanggung jawab bersama, baik TNI-Polri, pemerintah maupun masyarakat sekitar.

Baca juga: Manggarai Barat Dapat Kuota Haji 72 Orang, Kuota Tambahan 33 Orang

Sehingga lingkungan pantai sekaligus pasar rakyat tersebut tetap nyaman, bersih, dan asri. Dengan demikian diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Pantai Bari. Baik wisatawan lokal maupun dari luar," ungkapnya.

"Kegiatan baksos ini, selain menjaga kebersihan Pantai Bari, diharapkan juga dapat meningkatkan hubungan tali silaturahmi, kerjasama dan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

Ia pun mengajak semua pihak bersama menjaga dan merawat lingkungan sekitar.

Utamanya masalah sampah plastik. Sebab, sampah plastik dibutuhkan waktu ratusan tahun hingga ribuan tahun agar bisa terurai," tandas Iwan. (uka) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved